EVALUASI DISTRIBUSI PUPUK BERSUBSIDI PADA PETANI JAGUNG DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Syahroni, Syahroni and Dr. Munajat, Munajat, M.Si. and Dr. Yunita, Sari, S.E., M.Si. (2022) EVALUASI DISTRIBUSI PUPUK BERSUBSIDI PADA PETANI JAGUNG DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU. Masters thesis, Universitas Baturaja.

[thumbnail of 2091044_Syahroni_Cover.pdf] Text
2091044_Syahroni_Cover.pdf

Download (259kB)
[thumbnail of 2091044_Syahroni_Summary.pdf] Text
2091044_Syahroni_Summary.pdf

Download (546kB)
[thumbnail of 2091044_Syahroni_BAB I.pdf] Text
2091044_Syahroni_BAB I.pdf

Download (612kB)
[thumbnail of 2091044_Syahroni_BAB II.pdf] Text
2091044_Syahroni_BAB II.pdf

Download (840kB)
[thumbnail of 2091044_Syahroni_BAB III.pdf] Text
2091044_Syahroni_BAB III.pdf

Download (744kB)
[thumbnail of 2091044_Syahroni_BAB IV.pdf] Text
2091044_Syahroni_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (761kB)
[thumbnail of 2091044_Syahroni_BAB V.pdf] Text
2091044_Syahroni_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (503kB)
[thumbnail of 2091044_Syahroni_Daftar Pustaka.pdf] Text
2091044_Syahroni_Daftar Pustaka.pdf

Download (373kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Evaluasi Distribusi Pupuk Bersubsidi pada Petani Jagung di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi pupuk bersubsidi dari produsen hingga petani tanaman jagung apakah sudah sesuai dengan aturan yang
berlaku, dan untuk menganalisis kendala-kendala dalam distribusi pupuk bersubsidi kepada petani tanaman jagung di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian berlokasi di Kecamatan Lengkiti yaitu Desa Bandar Jaya dan Desa Karang Endah, di Kecamatan Sosoh Buay Rayap yaitu Desa Penyandingan dan Desa Penantian serta di Kecamatan Baturaja Timur yaitu Kelurahan Kemelak Bidung Langit dan Kelurahan Sepancar Lawang Kulon.

Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan. Waktu pelaksanaan penelitian adalah Februari 2022-Maret 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Responden penelitian adalah petani jagung di Kabupaten Ogan Komering Ulu sebanyak 105 orang. Analisis data menggunakan teknik Analisis Deskriptif Kuantitatif dengan bantuan Pedekatan Likers, adalah menggunakan skoring pada setiap item pertanyaan dalam kuisioner dengan dibuat altenatif jawaban tertinggi skor “1” Tepat dan terendah skor “0”.Tidak Tepat. Data yang telah dipersentasekan kemudian ditentukan persentase angket keseluruhan dengan mengelompokkan data
berdasarkan jenis pernyataan. Selanjutnya hasil ditafsirkan dengan menggunakan kategori persentase berdasarkan kriteria penilaian ketepatan distribusi pupuk bersubsidi, dan menggunakan Analisis Deskriptif Kualitatif dengan bantuan Tabel List Permasalahan adalah menggunakan altenatif jawaban pada setiap item pertanyaan dalam kuisioner dengan dibuat altenatif jawaban “Ya” dan altenatif jawaban “Tidak”. Data yang telah dipersentasekan kemudian ditentukan persentase angket keseluruhan dengan mengelompokkan data berdasarkan jenis pernyataan. Selanjutnya hasil ditafsirkan dengan menggunakan kategori persentase berdasarkan kriteria penilaian kendala penyaluran pupuk bersubsidi.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa Pelaksanaan distribusi pupuk bersubsidi di tempat penelitian yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu, khususnya di Kecamatan Lengkiti, Kecamatan Baturaja Timur dan Kecamatan Sosoh Buay Rayap sudah terlaksana sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang telah
ditetapkan. Namun masih ada permasalahan yang terjadi seperti Harga Eceran Tertinggi (HET) dan penggunaan Kartu Tani yang belum terlaksana di lapangan. Kebijakan subsidi pupuk diukur dalam enam indikator tepat, yaitu jenis, jumlah, harga, tempat, waktu, dan mutu. Berdasarkan keenam indikator tepat tersebut, 2 indikator tepat tempat dan tepat mutu dikategorikan sangat tepat/sesuai anturan, sedangkan untuk 2 indikator tepat jenis dan tepat jumlah dapat dikategorikan
tepat/cukup sesuai anturan. Untuk indikator tepat waktu dapat dikategorikan kurang tepat/tidak sesuai aturan, sedangkan indikator tepat harga untuk kebijakan subsidi pupuk dapat dikategorikan tidak tepat/sangat tidak sesuai aturan dikarenakan adanya masalah kesenjangan harga pada pupuk subsidi pada petani, Lini III (distributor) menjual pupuk subsidi diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) kepada Lini IV (kios resmi) karena ada tambahan biaya angkut dan bongkar muat serta pembelian dengan sistem bayar setelah panen. Sehingga menyebabkan pengecer juga menjual pupuk subsidi kepada petani diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Hasil dari penelitian ini sudah di publikasikan pada jurnal Internasional AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 6 No. 2 (2022): AJARCDE | Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment dengan link jurnal
https://ajarcde-safenetwork.org/index.php/index.php/ajarcde/article/view/100.

Kata Kunci: Evaluasi, Distribusi, Pupuk bersubsidi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: UBR > Ekonomi Pertanian
Divisions: S2 Ekonomi Pertanian
Depositing User: Yudith Unbara
Date Deposited: 22 May 2023 03:52
Last Modified: 22 May 2023 04:06
URI: http://repository.unbara.ac.id/id/eprint/1049

Actions (login required)

View Item
View Item