PENGARUH PEMBERIAN PUPUK GUANO DAN PUPUK KCl TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN UBI JALAR (Inpomoea batatas)

Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Baturaja pada bulan Juni 2022 sampai Oktober 2022. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, dengan dua faktor perlakuaan. Perlakuaan pertama dengan menggunakan Pupuk kandang Guano (G) yang terdiri dari empat taraf. Faktor kedua menggunakan pupuk anorganik KCl (K) terdiri dari tiga taraf. yang diulangi sebanyak 3 kali, hingga terdapat 12 kombinasi perlakuan dan diproleh 36 unit percobaan. Setiap guludan terdapat empat tanaman contoh. perlakuan pupuk organik guano yaitu G0 = Tanpa perlakuan/kontrol; G1 = 15 ton/ha (2,7 kg/guludan); G2 = 20 ton/ha ( 3,6 kg/guludan)G3 = 25 ton/ha ( 4,5 kg/guludan) dan pupuk anorganik/KCl terdiri dariK1 = 50 kg/ha (9 gram/guludan); K2 = 100 kg/ha (18 gram/guludan); K3 = 150 kg/ha (27 gram/guludan). Perubahan yang diamati ialah panjang tanaman (M), bobot basah tanaman (g), bobot kering tanaman (g), jumlah umbi pertanaman dan bobot umbi pertanaman(g). Berdasarkan hasil analisis ragam (Uji-F) dari semua perubahan yang diamati menunjukan bahwa interaksi antara pemberian pupuk guano dan pupuk KClberpengaruh nyata pada panjang tanaman (M) dan berpengaruh tidak nyata terhadap berat basah tanaman (gr), berat kering tanaman (g), berat umbi pertanaman (g) dan jumlah umbi pertanaman (umbi). Pada perlakuan pemberiaan pupuk guano terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman ubi jalar, berpengaruh nyata pada setiap perubah. Pada Perlakuaan pemberian pupuk KCl, perlakuan K1 merupakan perlakuan terbaik untuk produksi
umbi tanaman ubi jalar yang memiliki rerata jumlah umbi terbanyak (3,17 umbi) dan bobot umbi terberat (753,13 g). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kombinasi 20 ton/ha pupuk guano dan 50 kg pupuk KCl (G2K3) merupakan kombinasi yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman ubi jalar, dengan rerata bobot basah terberat(1126,67 g), rerata jumlah umbi terbanyak (4,00 umbi) dan rerata bobot umbi terberat (1193,33 g).

Kata Kunci: pupuk guano dan KCl,budidaya tanaman ubi jalar