PERENCANAAN PENYEDIA AIR BERSIH DI DESA WANABAKTI KECAMATAN MADANG SUKU III KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

Penyediaan air bersih untuk keberlangsungan kehidupan merupakan kebutuhan primer dan paling asasi manusia yang tidak tergantikan. Hal ini tercantum dalam UUD 1945. Masalah penyediaan air bersih yang dihadapi oleh penduduk wilayah Desa Wanabakti Kecamatan Madang Suku III Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur saat ini belum teratasi dikarenakan kuantitas debit air yang diperoleh dari air tanah tidak mencukupi. Solusi kebutuhan air tersebut harus segera diatasi dengan alternatif merencanakan pembangunan unit air yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara kuantitas yang bersumber dari sungai Komering. Analisa kebutuhan air domestik dan non domestik dihitung berdasarkan jumlah penduduk Desa Wanabakti yang akan menjadi daerah pelayanan. Analisa jumlah penduduk dilakukan pada 10 tahun yang akan datang yaitu pada tahun 2032. Metode yang digunakan untuk menghitung proyeksi jumlah perhitungan penduduk yaitu metode Geometri. Hasil perhitungan metode Geometri dipilih karena dianggap lebih realistis. Hasil analisa didapat jumlah
penduduk pada tahun 2032 sebasar 2.462 jiwa. Kebutuhan air bersih sebesar 309.696 Liter/hari. Untuk dapat memenuhio jumlah kebutuhan air tersebut kepada masyarakat dibutuhkan sistem perencanaan unit air baku yang dapat menampung air baku sebesar 400.000 Liter/hari atau 4000 M³. Hasil perancangan didapat penentuan titik lokasi intake, panjang pipa transmisi sepanjang 1.141 m, diameter pipa transmisi sebesar 6” atau 150 mm, kapasitas sistem pompa 10Liter/ detik dan dimensi reservoir atau bak instalasi pengolahan air (IPA) panjang 35m, lebar 15m, tinggi 3m, dengan total biaya yang dibutuhkan dalam perencanaan penyediaan air bersih ini mencapai Rp.100.000.000,00.

Kata kunci : kebutuhan air bersih, perencanaan sumber air bersih