ANALISIS MAKNA SIMBOLIK PADA TRADISI PIODALAN ETNIS BALI LEBU DI DESA WANABAKTI BATUMARTA VII OGAN KOMERING ULU TIMUR

Putu Yongki, Fernanda and Akhmad, Rosihan, M.Si. and Bianca, Virgiana, M.I.Kom (2022) ANALISIS MAKNA SIMBOLIK PADA TRADISI PIODALAN ETNIS BALI LEBU DI DESA WANABAKTI BATUMARTA VII OGAN KOMERING ULU TIMUR. Other thesis, Universitas Baturaja.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (948kB)
[thumbnail of ABSTRAK PUTU.pdf] Text
ABSTRAK PUTU.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of BAB I PUTU.pdf] Text
BAB I PUTU.pdf

Download (170kB)
[thumbnail of BAB II PUTU.pdf] Text
BAB II PUTU.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of BAB III PUTU.pdf] Text
BAB III PUTU.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of BAB IV PUTU.pdf] Text
BAB IV PUTU.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (677kB)
[thumbnail of BAB V PUTU.pdf] Text
BAB V PUTU.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[thumbnail of DAFTAR NISHAPUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR NISHAPUSTAKA.pdf

Download (154kB)

Abstract

Interaksi erat kaitanya dengan kebudayaan. Salah satu kebudayaan yang menggunakan komunikasi yaitu Tradisi Piodalan Etnis Bali di Desa Wanabakti Batumarta VII OKU Timur. Penelitian ini adalah penelitian lapangan menggunakan pendekatan kualitatif. Objek yang menjadi sumber penelitian ini adalah makna simbolik Tradisi Piodalan Etnis Bali di Desa Wanabakti dalam menentukan informan peneliti menggunakan Teknik purposive sampling.Dalam penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan tipe penelitian kualitatif dan metode penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna verbal dan nonverbal dalam Tradisi Etnis Bali. Tahapan dalam pelaksanaan tradisi piodalan Tahapan Pertama, yang ada di dalam Tradisi Piodalan masyarakat akan bermusyawarah terlebih dahulu untuk menentukan tingkatan tradisi piodalan, Tingkatan pelaksanaan Tradisi Piodalan ada tiga tingkatan yaitu Niste , Madye , Utama. Tahapan Kedua, Menyiapkan sarana dan prasarana sebelum pelaksanaan Tradisi piodalan. Biasanya masyarakat melaksanakan Ngayah atau gotong royong untuk mempersiapkan sarana dan prasarana yang akan di gunakan untuk melaksanakan tradisi piodalan. Tahapan ketiga melaksanakan Pecaruan, Pecaruan adalah sebuah bentuk ritual yang dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan Pura yang biasa nya di lakukan saat
pelaksanaan Tradisi Piodalan. Tahapan keempat melakukan Mendak Ide Batare yang di lakukan saat pelaksanaan Tradisi Piodalan. Tahapan kelima pada upacara Piodalan semua umat melaksanakan persembahyangan. Tahapan keenam pada tahapan ini masyarakat melaksanakan pembersihan atau di kenal dengan Puput Karye.Hasil penelitian ini menunjukan Tradisi Piodalan Etnis Bali merupakan salah satu tradisi yang ada di Kabupaten OKU Timur, memiliki makna pada tahapan prosesi Tradisi yaitu bermakna menunjukan rasa ungkapan syukur, rasa terima kasih, doa dan harapan agar mendapatkan kesejahteraan dan ketenangan dalam kehidupan.

Kata Kunci : MaknaSimbolik,Tradisi Piodalan,Interaksi Simbolik

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Universitas Baturaja > Jurnal > FISIP > Ilmu Komunikasi
UBR > Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Yudith Unbara
Date Deposited: 04 Mar 2023 03:03
Last Modified: 04 Mar 2023 03:03
URI: http://repository.unbara.ac.id/id/eprint/1183

Actions (login required)

View Item
View Item