Media Massa sebagai Ruang Publik Demokrasi: Peran Harian Kompas sebagai Pewacana “Penolakan” Pengesahan UU Pemilukada Kembali Ke Pemilihan Di DPRD

Alfani, Hendra and Rosihan, Akhmad (2014) Media Massa sebagai Ruang Publik Demokrasi: Peran Harian Kompas sebagai Pewacana “Penolakan” Pengesahan UU Pemilukada Kembali Ke Pemilihan Di DPRD. In: Masa Depan Komunikasi, Masa Depan Indonesia: Demokratisasi Masyarakat Plural. 1 ed. Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), Jakarta, pp. 134-163. ISBN 978-602-14699-8-9

[thumbnail of Sebuah Bab dalam Book Chapter] Text (Sebuah Bab dalam Book Chapter)
Buku Masa Depan Komunikasi Masa Depan Indonesia; Demokratisasi Masyarakat Plural.pdf - Published Version

Download (6MB)

Abstract

Tulisan ini adalah hasil penelitian sederhana dengan pendekatan framing analisis, di mana temuan dalam penelitian dikuatkan dengan analisis kajian teoritis terhadap peran media massa sebagai ruang publik demokrasi. Tempat bertemunya pandangan serta kepentingan publik dalam berbagai topik dan konteks. Kajian teoritis terhadap hal tersebut dipadukan dengan isu faktual yang di wacanakan Harian Kompas dalam beritanya edisi bulan September 2014, mengenai rencana pengesahan Racangan Undang-Undang Pemilihan Umum Kepala Daerah (RUU-Pemilukada) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) yang akan dikembalikan ke model pemilihan tidak langsung di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Wacana pengesahan RUU tersebut menyedot perhatian publik, karena dinilai menjadi langkah mundur dan merusak tatanan konsolidasi demokrasi yang sedang tumbuh di daerah serta dianggap pula merampas kedaulatan rakyat di daerah dalam memilih pemimpinnya. Kompas sepertinya memosisikan dirinya tidak hanya sebagai pewarta informasi (berita) semata, tetapi patut diduga menjadi pewacana yang menggiring opini publik untuk menolak pengesahan RUU tersebut. Oleh karena itu, jika melihat media massa sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses terjadinya konstruksi realitas, maka menarik untuk mencermati lebih dalam bagaimana proses konstruksi realitas yang dilakukan oleh Harian Kompas dalam melihat wacana perubahan UU Pemilukada tersebut.

Kata Kunci: Media Massa, Ruang Publik, Demokrasi dan Pemilukada

Item Type: Book Section
Subjects: Universitas Baturaja > Jurnal > FISIP > Ilmu Komunikasi
UBR > Ilmu Komunikasi
Divisions: Jurnal > FISIP > Ilmu Komunikasi
Library of Congress Subject Areas > UBR > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Hendra Alfani
Date Deposited: 12 Mar 2023 13:58
Last Modified: 12 Mar 2023 13:58
URI: http://repository.unbara.ac.id/id/eprint/1312

Actions (login required)

View Item
View Item