ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MEDIA ONLINE PUTUSAN HUKUM PELECEHAN SEKSUAL JULIANTO EKA PUTRATERHADAP SISWI DI SMA SPI KOTA BATU, MALANG DETIK.COM, KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID

Kekerasan seksual tampil di media bagai dua mata pisau, pada satu sisi pemberitaan terkait kekerasan seksual ini bermaksud untuk memberikan efek jera bagi pelaku, namun di sisi lain gambaran berita kekerasan seksual pada media menjadikan korban kekerasan seksual menjadi korban untuk kedua kalinya saat diberitakan media.namun Julianto Eka Putra selaku motivator dan pengusaha yang seharusnya memberikan contoh yang baik terhadap publik untuk memberikan edukasi nilai moral yang baik dengan cara menjadi contoh yang baik. Pada kasus ini Julianto Eka Putra diberitakan melakuakan tindakan pelecehan seksual. Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mediaonlineDetik.com, Kompas.com dan Republika.co.id membingkai beritatentangpelecehan seksual motivator julianto eka putra terhadap siswi di sma selamat pagi indonesia kota batu, malang. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing, dengan pendekatan teori framing Entman yang termasuk dalam paradigma konstruksionis. Detik.com yang merupakan media nasional yang banyak dikenal masyarakat. Dalam mengkonstruksi realita berita mengenai kekerasan seksual julianto eka putra terhadap siswi di SMA SPI yang dibentuk oleh Detik.com dalam pemberitaan ini media Detik.com memposisikan diri berada di pihak publik dengan memberikan berita yang banyak mengetik dari asumsi publik serta penyelesaian yang di berikan untuk pertujauan memuaskan
pendapat publik. Kemudian, Kompas.com Dalam mengkonstruksi realita berita mengenai kekerasan seksual julianto eka putra terhadap siswi di SMA SPI lebih bersikap lebih cendrung memihak korban kekerasan seksual JEP dengan bertujuan untuk menarik minat pengunjung dengan cara memberikan judul berita yang mengkeritik aparat dan terdakwa namun isi beritanya memberikan penjelasan dari aparat tentang jalanya kasus ini. Sedangkan, Republika.co.id terkesan mendukung terdakwa dan pasal undang-undang peraturan hukuman kekerasan seksual yang
dalam pemberitaanya banyak memberikan penjelasan prosedur sampai sanksi kekerasan seksual ekpoitasi ekonomi anak dibawah umur terhadap siswi SMA SPI.

Kata Kunci: Pelecehan Seksual, FramingMedia Online, Julianto Eka Putra