ANALISIS REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Partai politik yang menjadi satu satunya agen dalam perekrutan individuindividu dari masyarakat menjadi calon anggota legislatif, selanjutnya disingkat caleg, yang nantinya akan dipilih langsung oleh rakyat. Dengan demikian, kualitas seleksi dan model rekruitmen calon anggota legislatif dari partai politik akan berpengaruh terhadap kualitas calon yang akan bersaing dalam setiap pemilihan umum.Penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 18 Februari sampai 20 Maret 2022 ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian pola rekrutmen yang digunakan Partai Keadilan Sejahtera meliputi pola rekrutmen terbuka dan tertutup. Partai Keadilan Sejahtera membuka kesempatan luas kepada masyarakat untuk mendaftar sebagai calon legislatif mewakili partai. Partai Keadilan Sejahtera memberikan pengumaman kepada masyarakat lewat berbagai
cara sosialisasi, yakni dengan pamflet, dan berbagai bentuk pengumuman di Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera untuk caleg DPRD Provinsi, Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera untuk caleg DPRD Kabupaten/ Kota. Beberapa kriteria yang digunakan PKS untuk menilai calon mana yang berhak lolos adalah Pertama, apakah Bakal calon legislatif masuk dalam instruktur partai. Kedua, keaktifan Bakal calon legislatif dalam berbagai kegiatan kepartaian, termasuk juga kontribusinya untuk partai. Ketiga, pemahaman Bakal calon legislatif tentang apa yang dia tulis, pemahaman dasar tentang platform partai, dan yang kelima pemahaman Bakal calon legislatif tentang mengartikulasikan kepentingan masyarakat. Selanjutnya DPW akan menetapkan daftar Bakal calon legislatif DPRD Kabupaten yang lolos seleksi dan menyampaikan kepada DPD dan DPC sesuai daerah pemilihan.

Kata Kunci: Rekrutmen, Calon Anggota Legislatif, Pemilihan Umum, Partai Keadilan Sejahtera