PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI DAN INTENSITAS MODAL TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2021)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh apakah ada pengaruh koservatisme akuntansi dan intensitas modal terhadap penghindaran pajak (studi kasus perusahaan manufaktur sub sector makanan dan minuman yang terdapat di bursa efek Indonesia tahun 2018-2021) secara parsial dan simultan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji Regresi Data Panel. Hasil Penelitian yaitu (a) Konservatisme
Akuntansi dan Intensitas Modal secara parsial tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdapat di bursa efek Indonesia tahun 2018-2021. (b) Konservatisme
Akuntansi dan Intensitas Modal secara Simultan tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdapat di bursa efek Indonesia tahun 2018-2021. (c) Nilai Koefisien
determinasi yang disesuaikan (Adjusted R2 ) adalah sebesar 0.525. Hal ini menunjukan bahwa persentase keputusan penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2018-2021 sebesar 52.5 % dapat dijelaskan oleh variabel konservatisme akuntansi dan intensitas modal. Sedangkan sisanya 47.5% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.

Kata Kunci : Konservatisme Akuntansi, Intensitas Modal dan Penghindaran Pajak