SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DALAM PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR DI BATURAJA (STUDI KASUS BATURAJA BARAT)

Kota Baturaja dilalui oleh dua Daerah Aliran Sungai yaitu DAS komering dan DAS Ogan, Das ogan merupakan salah satu DAS di daerah Sumatera Selatan yang menduduki reting kedua setelah DAS Musi. Hal tersebut dapat diartikan bahwa DAS Ogan tergolong sebagai salah satu DAS yang perioritas pengolahannya tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah penelitian ini dapat menghasilkan sebuah sistem pemetaan daerah rawan banjr dalam upaya mengoptimalkan langkah antisipasi bencana yang terjadi di Kecamatan Baturaja
Barat. Sistem infomasi geografis memberikan kemudahan bagi pengguna dalam pencarian titik banjir sekitar wilayah Kecamatan Baturaja Barat. Membangun Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan software Arcmap GIS ini dapat digunakan dalam menganalisa dan memetakan bencana banjir bulanan dan tahunan di Kecamatan Baturaja Barat sebagai antisipasi dini bencana

Pada penelitian ini dilakukan analisa daerah rawan banjir melalui pendekatan kajian hidrologi, serta memperluas kajian area bencana digunakan sistem informasi geografis untuk memperoleh peta daerah rawan banjir di Kota Baturaja
dengan skala yang luas. Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah ArcGIS 10.8 Membangun Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan software Arcmap GIS ini dapat digunakan dalam menganalisa dan memetakan bencana banjir bulanan dan tahunan di Kecamatan Baturaja Barat sebagai antisipasi dini bencana.
Kecamatan Baturaja Barat didapat 7 Desa 5 Kelurahan dan terdiri dari 5 titik yang tersebar pada daerah: desa batu putih, desa talang jawa, desa laya, kelurahan tanjung agung, dan kelurahan batu kuning.

Dari hasil penelitian pemetaan dengan aplikasi sofware Acrnap GIS dapat dipetakan Kecamatan Baturaja Barat diperoleh data jumlah rumah yang terdampak banjir berkisaran 150 rumah dengan luasan banjir 37,73 atau dipersenkan yakni 47 persen.

Kata kunci: ArcGis, Sistem informasi geografi, Rawan bencana