ANALISIS BENTUK DAN MAKNA PANTUN SEMENDE DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJRAN SASTRA DI SMP.

SITI SOLEHA. 2021. “Analisis Bentuk dan Makna Pantun Dalam Bahasa Semende dan Relevansinya Terhadap Pembelajran Sastra di SMP”. Skripsi. FKIP Unbara. Sarjana (S1), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja. Pembimbing I Darningwati,M.Pd, Pembimbing II Erwanto,M. Pd.

Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan makna pantun Semende dan relevansinya terhadap pembelajaran sastra di SMP. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode desriptif kualitatif. Teknik pengumupulan
data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan perekaman dengan informan masyarakat Desa Bayur Tengah Kecamatan Muaradua Kisam. Analisis data dilakukan dengan teknik simak catat. Hasil penelitian menunjukan terdapat dua puluh sembilan pantun terbagi atas empat belas pantun nasihat (pernikahan) dan lima belas (muda-mudi). Bentuk pantun dalam bahasa Semende yang dianalisis terdapat bentuk pantun biasa, serta makna pantun yang terkandung dalam pantun bahasa Semende terdapat makna senang, sedih, kecewa, kesabaran, kebaikan, rindu, rasa cinta, perjuangan. Berdasarkan K.D 3.14 menyimpulkan isi puisi rakyat ( pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat). Pantun dalam bahasa Semende dapat dikatakan relevan terhadap pembelajaran sastra di SMP sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah.

Kata-kata kunci: Bentuk Dan Makna Pantun Semende