ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP KESEHATAN KARYAWAN PADA UNIT KERJA CLINKER PRODUCTION DIVISI OPERASI PABRIK 2 PT SEMEN BATURAJA Tbk

Potensi munculnya bahaya atau timbulnya penyakit akibat kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan karyawan sering muncul dari tempat bekerja. Kebisingan merupakan salah satu faktor bahaya fisik yang sering dijumpai di lingkungan kerja. Proses mekanis pembuatan semen di PT. Semen Baturaja dengan menggunakan mesin-mesin dan alat-alat kerja yang disertai suara yang keras, akan meningkatkan pemaparan suara pada pekerja serta menambah resiko bahaya terhadap para pekerja. Dari latar belakang ini, tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh tingkat kebisingan terhadap kesehatan karyawan Unit Kerja Clinker Production Divisi Operasi Pabrik 2 Baturaja PT Semen Indonesia Grup (SIG) dan seberapa besar pengaruh kebisingan terhadap kesehatan karyawan. Pengumpulan data diperoleh dengan metode observasi, penyebaran kusioner dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan program IBM SPSS Statistic. Dari Uji Regresi Tunggal yang dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa kebisingan lingkungan kerja berpengaruh signifikan negatif terhadap kesehatan karyawan dengan koefisien regresi sebesar -0,502, artinya apabila kebisingan diturunkan maka kesehatan karyawan akan meningkat sebesar 0,502. Dilakukan juga analisis Koefisien Determinasi dengan hasil kontribusi faktor kebisingan terhadap kesehatan karyawan sebesar 10,2%.

Kata Kunci: Faktor Kebisingan; kesehatan Karyawan; PT Semen Baturaja Tbk