PERENCANAAN NORMALISASI AIR SUNGAI SARANG ELANG GUNA MENGATASI BANJIR DI PERUMAHAN RS SRIWIJAYA KELURAHAN SEKARJAYA KECAMATAN BATURAJA TIMUR KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Perencanaan pengelolaan daerah aliran sungai merupakan salah satu proses dari rangkaian penyelenggaraan pengelolaan daerah aliran sungai yang secara umum meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan (pengembangan, penggunaan/pemanfaatan, perlindungan dan pengendalian), pemantauan dan evaluasi. Dalam menyelesaikan permasalahan banjir yang ada, diperlukan data curah hujan maksimum, data penduduk, dan data hidrolika (pengamatan). Normalisasi sungai merupakan usaha untuk memperbesar kapasitas dari pengaliran dari sungai itu sendiri. Penanganan banjir dengan cara ini dapat dilakukan pada hampir seluruh sungai di bagian hilir. Konsep normalisasi sungai dapat dilihat dari kata dasarnya yaitu normal. Normal sendiri berarti menurut aturan atau menurut pola yang “umum”. Maka normalisasi sungai dapat diartikan dengan upaya mengembalikan fungsi sungai seperti semula. Langkah anlisis yang dilakukan adalah mencari data curah hujan harian maksimum yang dilanjutkan dengan perhitungan intensitas curah hujan. Selanjutnya dengan perhitungan standar deviasi untuk mendapatkan perhitungan periode ulang tahun dengan menggunakan metode Pearson Type III. Dari hasil perhitungan periode hari jadi tersebut perlu
dilakukan perhitungan debit saluran air yang ada. Dalam penelitian ini diketahui debit banjir untuk periode ulang 100 tahun sebesar 35,77 m/det sedangkan kapasitas saluran kondisi normal hanya mampu menampung debit sebesar 29,548 m/det maka terjadi solusi normalisasi yg dilakukan adalah perbaikan penampang sungai sehingga diperoleh debit setelah normalisasi
80,694 m/det.

Kata Kunci: Sungai,Normalisasi,Debit Banjir