ANALISIS KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KOTA BATURAJA KABUPATEN OKU

Penyelenggaraan RTH bertujuan untuk menjaga ketersediaan lahan sebagai kawasan resapan air, menciptakan aspek planologis perkotaan melalui keseimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan binaan. Daerah inti yang menjadi cakupan penelitian ini adalah Kecamatan Baturaja Timur dengan luas 109.96 km² dan memiliki penduduk berjumlah 80.617 jiwa. Secara administratif Kota Baturaja adalah ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu yang berfungsi sebagai pemerintah, pendidik, dan perekonomian. Oleh karena itu permintaan akan lahan untuk tinggal dan pembangunan fasilitas penunjang perkotaan menyebabkan ketersediaan RTH semakin berkurang karena peralihan penggunaan lahan. Penetapan bahwa proporsi RTH pada wilayah perkotaan adalah minimal 30% dari total luas wilayah, 20% RTH publik dan 10% RTH privat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer berupa survei lokasi perumahan dan data sekunder yang berupa peta administrasi Kecamatan Baturaja Timur, data nama perumahan, alamat perumahan dan peta siteplan dari google. Berdasarkan data perumahan yang diambil di Kecamatan Baturaja Timur dari 31 perumahan tersebut didapatkan hasil ada 21 perumahan sudah memenuhi 20% RTH publik dari total luas wilayah perumahan, 10 perumahan belum memenuhi 20% RTH publik dari total luas wilayah perumahan serta Perumahan Baturaja Indah Juvi 2 memiliki luasan wilayah terbesar yaitu
terdapat di dengan luasan wilayah 65.730 m² dan RTH yang dibutuhkan sebesar 13.146 m² dan memiliki RTH publik dengan total 21.177 m², dan Perumahan Puri Raja Kapuran memiliki luasan wilayah terkecil yaitu dengan luas luas wilayah 5.052 m² dan kebutuhan RTH sebesar 1.010,4 m² dan hanya memiliki RTH publik dengan total 902 m².

Kata Kunci: Ruang Terbuka Hijau (RTH), perumahan, Sistem Informasi Geografis (SIG)