Siti, Fatimah and Dr. Susanti, Diana, S.P., M.Si. and Ir. Nurlaili, Nurlaili, M.Si. (2023) PENGARUH MORFOLOGI DAN BERAT BULBIL TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF BULBIL PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) PADA SIKLUS HIDUP KEDUA DI BAWAH TEGAKAN POHON KARET MENGHASILKAN. Other thesis, Universitas Baturaja.
COVER_Siti Fatimah_1841009_Agroteknologi.pdf
Download (496kB)
ABSTRAK_Siti Fatimah_1841009_Agroteknologi.pdf
Download (187kB)
BAB I_Siti Fatimah_1841009_Agroteknologi.pdf
Download (212kB)
BAB II_Siti Fatimah_1841009_Agroteknologi.pdf
Download (101kB)
BAB III_Siti Fatimah_1841009_Agroteknologi.pdf
Download (220kB)
BAB IV_Siti Fatimah_1841009_Agroteknologi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (134kB)
BAB V_Siti Fatimah_1841009_Agroteknologi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (85kB)
DAFTAR PUSTAKA_Siti Fatimah_1841009_Agroteknologi.pdf
Download (207kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan morfologi dan berat bulbil porang yang terbaik dalam budidaya tanaman porang pada siklus hidup kedua. Penelitian ini dilaksanakan di kebun karet Desa Lubuk Batang Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama perlakuan berat bulbil terdiri dari tiga taraf. Faktor kedua menggunakan perlakuan morfologi bulbil (mentis dan dorman) terdiri dari dua taraf yang diulang sebanyak en m kali. Setiap perlakuan terdiri dari 5 tanaman dengan 3 tanaman sampel dan 2 tanaman contoh. Perlakuan berat bulbil terdiri dari berat bulbil 2,0 – 3,9 g (B1) berat bulbil 4,0 – 5,9 g (B2), dan berat bulbil 6,0 - 15,9 g (B3). Selanjutnnya perlakuan morfologi bulbil D0 (Mentis) dan D1 (Dorman). Peubah yang diamati antara lain waktu muncul tunas (hari), waktu pecah selubung petiole (hari), pertambahan panjang petiol (cm), pertambahan diameter petiole (mm), jumlah anak daun, pertambahan panjang midrid (cm) pertambahan lebar daun utama (cm) dan lebar kanopi (cm2). Berdasarkan hasil ansira (Uji-F) menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan, morfologi dan berat bulbil porang berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit porang dan Perlakuan kombinasi D1B3 (mentis dan berat bulbil 6,0-15,9g) merupakan perlakuan kombinasi yang menghasilkan rerata tertinggi pada semua peubah yang ada sehingga mendukung pengaruh morfologi dan berat bulbil terhadap pertumbuhan vegetatif bulbil porang. Pada perlakuan faktor tunggal berat bulbil yang memiliki pertumbuhan lebih baik adalah perlakuan B3 (6,0-15,9 g) dibandingkan dari berat bulbil B1 (2,3-3,9 g) dan B2 (4,0-5,9 g). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi perlakuan dorman dan berat bulbil 6,0-15,9 g merupakan kombinasi perlakuan lebih baik dari perlakuan lain terhadap pertumbuhan bibit porang. Perlakuan berat bulbil 6,0-15,9 g menunjukkan pertumbuhan yang cepat dan menghasilkan nilai rerata tertinggi dalam setiap peubah yang diamati. Perlakuan dorman menghasikan nilai rerata tertinggi dalam pertambahan pertumbuhan dan perkembangan tunas bulbil tanaman porang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Universitas Baturaja > Jurnal > FP > Agroteknologi UBR > Agroteknologi |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Yudith Unbara |
Date Deposited: | 04 Dec 2023 02:53 |
Last Modified: | 04 Dec 2023 02:53 |
URI: | http://repository.unbara.ac.id/id/eprint/1785 |