PENGARUH INFLASI DAN TRANSAKSI UANG ELEKTRONIK TERHADAP JUMLAH UANG ELEKTRONIK DI INDONESIA TAHUN 2008-2022

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Inflasi dan Transaksi Uang Elektronik terhadap Jumlah Uang Elektronik di Indonesia Pada Tahun 2008-2022 Baik secara simultan maupun parsial. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat Time series yang dipublikasikan dalam situs resmi Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Deskriptif Kuantitatif untuk mengetahui pengaruh Inflasi dan Transaksi Uang Elektronik secara menyeluruh dan uji hipotesis dengan Independent sample T test. Hasil Penelitian diketahui, Secara simultan Inflasi dan Transaksi Uang Elektronik berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Uang Elektronik di Indonesia Tahun
2008-2022, sehingga model regresi layak digunakan. Secara parsial variabel Inflasi tidak ada pengaruh signifikan terhadap Jumlah Uang Elektronik beredar di indonesia tahun 2008-2022 sedangkan Secara parsial variabel Transaksi Uang Elektronik ada pengaruh signifikan terhadap Jumlah Uang Elektronik di indonesia tahun 2008-2022. Hasil nilai koefisien R- Square adalah 0,961 atau sama dengan 96,1%. Angka tersebut mengandung arti bahwa variabel Inflasi (X1), Transaksi Uang Elektronik (X2), secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap variabel Jumlah Uang Elektronik(Y) sebesar 96,1%. Sedangkan sisanya (100%-96,1%. = 3,9%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar persamaan regresi ini atau variabel yang tidak diteliti, variabel luar yang tidak
di teliti seperti pertumbuhan ekonomi karena penggunaan uang elektronik akan meningkatkan permintaan uang , sehingga akan berpengaruh juga pada pertumbuhan ekonomi.

Kata Kunci : Inflasi, Transaksi Uang Elektronik, Jumlah Uang Elektronik