PENGARUH UPAH MINIMUM DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2003 – 2022

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh upah minimum dan pertumbuhan ekonomi terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Selatan tahun 2003-2022. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data yang digunakan ialah data sekunder diperoleh dari (BPS)
Provinsi Sumatera Selatan dengan menggunakan alat analisis Regresi Linear Berganda. Berdasarkan hasil analisis penelitian, dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel upah minimum, pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dimana hasil Fhitung lebih besar dari Ftabel atau 153,561> 3,59. Sedangkan secara parsial bahwa variabel upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dimana diperoleh Thitung > Ttabel yaitu 17,266 > 2,110 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000, variabel pertumbuhan ekonomi secara parsial berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dimana diperoleh Thitung < Ttabel yaitu 0,592 < 2,110 dengan nilai signifikansi sebesar 0.562. Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,950. Hal ini menunjukkan bahwa persentase kontribusi pengaruh upah minimum dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan adalah sebesar 95%. Sedangkan sisanya sebesar 5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini yaitu : jumlah penduduk, kebijakan pemerintah, investasi, pendapatan.

Kata Kunci: Upah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi, Penyerapan Tenaga Kerja