POLA KOORDINASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM DALAM PENERTIBAN ALAT PERAGA KAMPANYE PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024 DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Permasalahan/Latar Belakang: Penulis fokus pada pola koordinasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dengan Badan Pengawas Pemilu dalam pelaksanaan penertiban alat peraga kampanye pada Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pola Koordinasi Satuan Polisi Pamong dan Badan Pengawas Pemilu dalam penertiban alat peraga kampanye pada Pemilu 2024 diKabupaten OKU. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian menggunakan teori kelembagaan serta teori koordinasi melalui indikator faktor-faktor yang mempengaruhi koordinasi yaitu kesatuan tindakan, komunikasi, pembagian kerja dandisiplin. Hasil/Temuan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Ogan Komering Ulu telah menunjukkan koordinasi yang baik pada penyelenggaraan Pemilu tahun 2024, walaupun masih terdapat pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye dikarenakan kurangnya ketaatan hukum, pemahaman serta pengawasan dari partai terhadap peserta Pemilu. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini adalah Koordinasi yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja dengan Badan Pengawas Pemilu telah menunjukkan kinerja yang cukup baik ditinjau dari terpenuhinya indikator faktor-faktor yang mempengaruhi koordinasi yaitu kesatuan tindakan, komunikasi, pembagian kerja dandisiplin.

Kata Kunci: Koordinasi, Pemilihan Umum, Satuan Polisi Pamong praja, Badan Pengawas Pemilu