FRAME PEMBERITAAN PENISTAAN AGAMA PIMPINAN PONDOK PESANTREN AL-ZAYTUN (Analisis Framing Robert N. Entman Di Media Kompas.com Dan Republika.co.id)

Penistaan agama merupakan suatu isu yang sensitif di masyarakat, hal itu karena agama merupakan tatanan yang mengatur hubungan manusia dengan tuhan. Oleh karena itu, penistaan terhadap agama akan mengundang banyak kontroversi di masyarakat, salah satunya seperti penistaan agama yang dilakukan oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frame pemberitaan kasus penistaan agama oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun di media online Kompas.com dan Republika.co.id. Penelitian ini menggunakan metode tipe kualitatif dengan menggunakan analisis framing Robert N. Entman dengan melihat empat elemen yang terdiri dari pendefinisian masalah, penyebab masalah, membuat keputusan moral, dan penyelesaian masalah. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Hasil penelitian ini ditemukan Kompas.com memframing Panji Gumilang sebagai terduga pelaku penistaan
agama danmemiliki persepsi bahwa apa yang dilakukan oleh Panji Gumilang bukanlah sebuah penistaan agama melainkan perbedaan pandangan dalam penafsiran terhadap agama. Kompas.com juga tidak tegas mengatakan bahwa Panji Gumilang telah melakukan penistaan agama. Sedangkan pada Republika.co.id, memframing Panji Gumilang sebagai pelaku penistaan agama. Republika.co.id juga mempersepsikan ajaran yang disampaikan Panji Gumilang sebagai ajaran atau aliran sesat yang tidak sebaiknya disampaikan kepada para santri dan masyarakat karena termasuk kedalam penistaan terhadap agama islam.

Kata Kunci: Framing Entman, Media Online, Penistaan Agama