MAKNA SIMBOLIK TRADISI MECARU DALAM UPACARA BHUTA YADNYA DI DESA MAKARTIJAYA SP.6 KECAMATAN PENINJAUAN KABUPATEN OGAN KOMERING

Ni Ketut, Sri Wahyuni and Bianca, Virgiana, M.I.Kom and Merita, Auli, M.IKom. (2023) MAKNA SIMBOLIK TRADISI MECARU DALAM UPACARA BHUTA YADNYA DI DESA MAKARTIJAYA SP.6 KECAMATAN PENINJAUAN KABUPATEN OGAN KOMERING. Other thesis, Universitas Baturaja.

[thumbnail of Cover ketutsri004@gmail.com.pdf] Text
Cover ketutsri004@gmail.com.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak_.pdf] Text
Abstrak_.pdf

Download (566kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf

Download (624kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf

Download (809kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf

Download (658kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_.pdf] Text
Daftar Pustaka_.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dalam Tradisi Mecaru Etnis Bali di Desa Makarti Jaya Sp.6 Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan
purposive sampling dan Snowball Sampling. Teori yang digunakan adalah Teori Interaksi Simbolik dengan tiga konsep yaitu Mind (pikiran), Self (diri), dan Society (masyarakat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi mecaru merupakan salah satu kebudayaan yang bermakna untuk mengharmoniskan hubungan antara manusia dengan lingkungan agar terhindar dari ganguan bhuta kala. Kemudian dikaitkan dengan teori interaksi simbolik, pada konsep mind masyarakat akan bermusyawarah terlebih dahulu untuk menentukan tingkatan pelaksanaan tradisi Mecaru yang didasari oleh ajaran agama. Makna dalam tradisi mecaru, sanggah cucuk bermakna sebagai unsur bhuta kala dan banten bermakna sebagai persembahan. Untuk simbol simbol tradisi ini yaitu dengan menggunakan ayam simbol pengorbanan suci, daksina simbol cinta kasih dan tirtha simbol berkah. Konsep self masyarakat menyiapkan sarana dan prasarana serta jalannya tradisi mecaru yang diinteraksikan oleh masayarakat etnis bali secara turuntemurun dan pada konsep society makna yang di pahami kemudian dapat diterima sehingga dapat tumbuh dan berkembangkan di masyarakat kemudian diterima dan disetujui oleh masyarakat menjadi latar kebudayaan yang telah di sepakati bersama.

Kata Kunci : Makna Simbolik,Tradisi Mecaru,Interaksi Simbolik

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Universitas Baturaja > Jurnal > FISIP > Ilmu Komunikasi
UBR > Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Yudith Unbara
Date Deposited: 27 May 2024 02:29
Last Modified: 27 May 2024 02:29
URI: http://repository.unbara.ac.id/id/eprint/2121

Actions (login required)

View Item
View Item