Analisis Penerapan Activity Based Costing Dalam Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Pabrik Super Tahu Sumiati

Rahmi Annisa, Prestajuly and Anis, Feblin, S.E., M.Si. and Eka, Meiliya Dona, S.E., M.Si. (2023) Analisis Penerapan Activity Based Costing Dalam Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Pabrik Super Tahu Sumiati. Other thesis, Universitas Baturaja.

[thumbnail of Cover rahmibaturaja19@gmail.com.pdf] Text
Cover rahmibaturaja19@gmail.com.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK .pdf] Text
ABSTRAK .pdf

Download (381kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (219kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (421kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (124kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (486kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (216kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan penentuan harga pokok produksi tahu goreng berdasarkan sistem biaya tradisional dengan system Activity Based Costing. Teknik analisis penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif yaitu melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan informasi yang diperoleh dari pabrik melalui perhitungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan harga pokok produksi dengan system Activity Based Costing untuk tahu goreng sebesar Rp. 125,16/buah Sedangkan berdasarkan metode biaya tradisional tahu goreng sebesar Rp. 124,67/buah. Perbedaan yang terjadi antara harga pokok produksi menggunakan sistem biaya tradisional dan sistem Activity Based Costing disebabkan karena pembebanan biaya overhead pabrik pada masing-masing produk. Pada sistem yang digunakan biaya tradisional biaya overhead pabrik hanya dibebankan pada satu cost driver saja. Sedangkan pada sistem Activity Based Costing, biaya overhead pabrik pada masing-masing produk dibebankan pada banyak cost driver sesuai dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam pembuatan tahu goreng. Sehingga dalam sistem Activity Based Costing mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap produk lebih akurat berdasarkan konsumsi dari setiap aktivitas.Namun system Activity Based Costing memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem biaya tradisional. Meskipun sistem biaya tradisional lebih mudah diterapkan karena hanya menjumlahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Tetapi perhitungan tersebut kurang tepat untuk menghitung harga pokok produksi karena tidak memperlihatkan konsumsi sumber daya yang digunakan secara lengkap dan akurat dalam proses produksinya.

Kata Kunci : Activity Based Costing, Sistem Biaya Tradisional, Harga Pokok Produksi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Universitas Baturaja > Jurnal > FEB > Akuntansi
UBR > Akuntansi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Yudith Unbara
Date Deposited: 19 Aug 2024 06:45
Last Modified: 19 Aug 2024 06:45
URI: http://repository.unbara.ac.id/id/eprint/2185

Actions (login required)

View Item
View Item