PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2020

KELARA SATI. 2021. Pengaruh Perputaran Piutang Dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2020. Dibimbing oleh Ibu Novegya Ratih P, S.E.,M.Si. selaku pembimbing I dan Ibu Dyah Ayu Putriani, S.Pd., M.Si. selaku pembimbing II.

Penelitian ini membahas tentang pengaruh Piutang Dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari Indonesia Stock Exchange (IDX) pada bagian laporan keuangan untuk data masing-masing rasio. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Data Panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial untuk variabel Perputaran Piutang (X1) pada thitung < ttabel atau -0.507570 < -1.99601, maka keputusannya Ho diterima dan Ha ditolakartinya Perputaran Piutang berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Dan variabel Perputaran Persediaan (X2) diperoleh nilai thitung < ttabel atau -0.838780 < -1.99607, maka keputusannya Ho diterima dan Ha ditolak artinya Perputaran Persediaan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap persediaan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Berdasarkan uji F diperoleh nilai fhitung > ftabel atau 5.205996 > 3.13 artinya Perputaran Piutang (X1) dan Perputaran Persediaan (X2) berpengaruh signifikan secara similtan terhadap profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.780656 hal ini menunjukkan bahwa sebesar 78.06% sumbangandari profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI bisa dijelaskan oleh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaansedangkan sisanya 21.94% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar model seperti deviden kas, laba perlembar saham, tingkat suku bunga, dan tingkat pengembalian. (Husnah 2016:7)

Kata Kunci : Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, dan Profitabilitas