BIMA, ABDU JULIAN and HENDRA, ALFANI,M.I.Kom and AHMAD, ROSIHAN,M.Si (2022) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KABURNYA SELEBGRAM RACHEL VENNYA DARI MASA KARANTINA COVID-19 DI MEDIA ONLINE REPUBLIKA.CO.ID, DETIK.COM & KOMPAS.COM. Other thesis, Universitas Baturaja.
coverr.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Download (91kB)
BAB I.pdf
Download (166kB)
BAB II.pdf
Download (343kB)
BAB III.pdf
Download (111kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (860kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (88kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (230kB)
Abstract
ABSTRAK BIMA ABDU JULIAN NPM 1851056, ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KABURNYA SELEBGRAM RACHEL VENNYA DARI MASA KARANTINA COVID-19 DI MEDIA ONLINE REPUBLIKA.CO.ID, DETIK.COM & KOMPAS.COM. Skripsi Strata satu (S1) Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Baturaja. Dibawah bimbingan Bapak Dr. Hendra Alfani, M.I.Kom selaku pembimbing I dan Bapak Akhmad Rosihan, M.Si selaku pembimbing II. Pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini pemerintah indonesia sedang gencarnya memberlakukan berbagai kebijakan terkait pencegahan wabah Covid-19 untuk mengurangi resiko penularan Covid-19, namun Rachel Vennya selaku influencer yang seharusnya memberikan konstribusi untuk membantu mengurangi dampak Covid-19 dengan cara menjadi contoh yang baik. Pada kasus ini Rachel Vennya diberitakan kabur dari masa karantina Covid-19. Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana media online Republika.co.id, Detik.com dan Kompas.com membingkai berita tentang kaburnya Rachel Vennya dari masa karantina Covid-19.
Penelitian ini menggunakan metode analisis framing, dengan pendekatan teori framing Entman yang termasuk dalam paradigma konstruksionis. Republika.co.id terkesan mendukung undang-undang peraturan karantina Covid-19 yang dalam pemberitaanya banyak memberikan penjelasan prosedur sampai sanksi karantina Covid-19 yang mengutip dari satgas Covid-19. Detik.com dalam pemberitaan ini memposisikan diri berada di pihak publik dengan memberikan berita yang banyak mengutip dari asumsi publik serta penyelesaian yang di berikan untuk bertujauan memuaskan pendapat publik, sedangkan Kompas.com lebih bersikap netral dengan bertujuan untuk menarik minat pengunjung dengan cara memberikan judul berita yang mengkeritik aparat namun isi beritanya memberikan penjelasan dari aparat.
Kata Kunci: Framing, Karantina, Media Online, Rachel Vennya
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Universitas Baturaja > Jurnal > FISIP > Ilmu Komunikasi UBR > Ilmu Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Meria Unbara |
Date Deposited: | 08 Mar 2022 02:48 |
Last Modified: | 08 Mar 2022 02:48 |
URI: | http://repository.unbara.ac.id/id/eprint/362 |