Wiki, Mahendra and Dr. Susanti, Diana, S.P., M.Si. and Ekawati, Danial, S.P., M.Si. (2022) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN ANGGREK Dendrobium sp TERHADAP INTERVAL PEMUPUKAN DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM PADA TAHAP AKLIMATISASI. Other thesis, Universitas Baturaja.
COVER.pdf
Download (616kB)
ABSTRAK.pdf
Download (305kB)
BAB I.pdf
Download (541kB)
BAB II..pdf
Download (728kB)
BAB III.pdf
Download (704kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (181kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (944kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit tanaman anggrek Dendrobium sp terhadap komposisi media tanam dan interval pemupukan pada tahap Aklimatisasi. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan dan Penelitian Fakultas Pertanian Universitas Baturaja pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial, dengan dua taraf yaitu Interval Pemupukan yang terdiri dari 4 perlakuan dan komposisi media tanam yang terdiri dari 3 perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapat 36 satuan percobaan, setiap perlakuan terdiri dari 3 tanaman contoh. Perlakuan Interval Pemupukan terdiri dari P0=Tanpa Pemupukan, P1=Interval Peumupukan 3 hari sekali, P2=Interval Peumupukan 5 hari sekali, P3=Interval Peumupukan 7 hari sekali, selanjutnya Komposisi Media Tanam terdiri dari M1= cocopeat, pakis, arang (1:1:1) , M2=cocopeat, pakis, arang (1:2:1), M3=cocopeat, pakis, arang (2:1:2). Peubah yang diamati adalah Persentase Tumbuh (%), Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Daun (helai), Panjang akar (cm), Jumlah Akar (helai), Berat Basah Tanaman (g), dan Berat Kering Tanaman (g). Berdasarkan hasil penelitian pemberian pemupukan dengan interval 3 hari sekali dan komposisi media tanam cocopeat, pakis, arang (1:1:1) menghasilkan pertumbuhan lebih baik pada tanaman anggrek dibanding dengan kombinasi lain. Pemberian pupuk dengan interval pemupukan 3 hari sekali memiliki rata-rata nilai tertinggi pada peubah persentase tumbuh, tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, jumlah akar, dan berat basah tanaman. Perlakuan media tanam (1:1:1) merupakan perlakuan yang lebih baik untuk pertumbuhan bibit anggrek dibanding komposisi media tanam (1:2:1), dan (2:1:2).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Universitas Baturaja > Jurnal > FP > Agroteknologi UBR > Agroteknologi |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Yudith Unbara |
Date Deposited: | 17 May 2022 03:39 |
Last Modified: | 17 May 2022 03:39 |
URI: | http://repository.unbara.ac.id/id/eprint/507 |