PENGARUH TUNAS BULBIL DAN BERAT BULBIL TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PORANG (Amorphophallus muelleri Blume)

Miliya, Siratmi and Dr. Susanti, Diana, S.P., M.Si. and Ir. Nurlaili, Nurlaili, M.Si. (2022) PENGARUH TUNAS BULBIL DAN BERAT BULBIL TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PORANG (Amorphophallus muelleri Blume). Other thesis, Universitas Baturaja.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (283kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (150kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (166kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (171kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (221kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (144kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (188kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi terbaik antara tunas bulbil dan berat bulbil dalam pertumbuhan bibit porang, mengetahui berat yang terbaik dalam pertumbuhan tanaman porang, mengetahui tunas bulbil yang terbaik dalam pertumbuhan tanaman porang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lubuk Batang Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Januari sampai bulan Mei 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, perlakuan terdiri dari tunas bulbil (M) dan berat bulbil (B). Tunas bulbil terdiri dari 2 taraf dan berat bulbil terdiri 3 taraf. Perlakuan diulang sebanyak 6 kali, setiap perlakuan terdiri 5 tanaman dengan 3 tanaman sample dan 2 tanaman contoh. Perlakuan tunas bulbil (M), M0 = Dorman, M1 = Mentis, selanjutnya perlakuan berat bulbil (B), B1 = 2,0 – 3,9 g, B2 = 4,0 – 5,9 g, B3 = 6,0 – 15,9 g. Peubah yang diamati yaitu : waktu muncul tunas (hst), tinggi tunas awal (cm), waktu pecah tunas (hst), jumlah tunas, pertambahan panjang petiole (cm/minggu), pertambahan diameter petiole (mm/minggu), jumlah anak daun (helai), pertambahan panjang midrib (cm/minggu), pertambahan lebar daun utama (cm/minggu), lebar kanopi (cm²). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kombinasi perlakuan bulbil dorman dan berat bulbil 6,0-15,9 g merupakan kombinasi perlakuan yang lebih baik daripada perlakuan lain terhadap pertumbuhan bibit porang. Perlakuan berat bulbil 6,0-15,9 g menunjukan pertumbuahn yang cepat dan menghasilkan nilai rerata tertinggi dalam setiap peubah yang diamati. Perlakuan dorman menghasilkan nilai rerata tertinggi dalam pertambahan pertumbuhan dan perkembangan tunas bulbil tanaman porang.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Universitas Baturaja > Jurnal > FP > Agroteknologi
UBR > Agroteknologi
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Yudith Unbara
Date Deposited: 15 Aug 2022 02:50
Last Modified: 15 Aug 2022 02:50
URI: http://repository.unbara.ac.id/id/eprint/747

Actions (login required)

View Item
View Item