ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MEDIA ONLINE DETIK.COM DAN CNN INDONESIA.COM TENTANG KARTU VAKSIN SEBAGAI SYARAT ADMINISTRASI

Penelitian ini berupaya untuk melihat bagaimana media, Detik.com dan CNN Indonesia.com memframing pemberitaan Kartu Vaksin Sebagai Syarat Administrasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma kontruktivis. Dengan kerangka pikiran analisis framing Robert N Entman yaitu Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgement, dan Treatment Recommendation terkait pemberitaan mengenai Kartu Vaksin Sebagai Syarat Administrasi. Berita di kelompokkan yaitu isu Kartu Vaksin Sebagai Syarat Administrasi.

Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa`pemberitaan Detik.com yang menunjukan keberpihakan pada peraturan yang di keluarkan oleh pemerintah dengan memberitakan realitas yang ada, pemerintah membuat kebijakan- kebijakan tersebut demi keselamatan masyarakat. Sedangkan pemberitaan CNN Indonesia.com terlihat lebih memihak kepada keinginan masyarakat agar pemerintah lebih bijak dalam membuat keputusan. Di lihat dari penggunaan isi judul dan teks berita banyak masyarakat yang tidak setuju atas kebijakan yang dibuat oleh pemerintah karena masih banyak masyrakat takut untuk di vaksin dan dibeberapa provinsi belum mencapai target vaksinisasi, sehingga jika di terapkan masyarakat akan susah melakukan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi.

Peneliti menyimpulkan bahwa Detik.com cenderung mendukung kartu vaksin sebaagai syarat administrasi tersebut dilihat dari media yang menyajikan berita lebih menyuarakan tentang kebijakan-kebijkan pemerintah yang dijadikan peraturan. Di sisilain, pemberitaan yang diterbitkan oleh CNN Indonesia.com memberikan sudut pandang terkait isu vaksin sebagai syarat administrasi dengan respon penolakan dari kalangan masyarakat terhadap kartu vaksin sebagai syarat administrasi akan memberi dampak negatif kepada masyarakat .

Kata Kunci :Media Online, FramingRobert N Entman, KartuVaksin.