PERAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT DALAM PELESTARIAN BAHASA DAN AKSARA LAMPUNG (Studi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat)

Bahasa lampung merupakan alat komunikasi masyarakat lampung, tetapi pada kenyataannya bahasa lampung sudah jarang digunakan terutama bagi remaja dengan semakin berkembangnya zaman, bahasa Lampung sudah jarang digunakan oleh banyak orang padahal bahasa daerah sangat diperlukan dalam menunjang kebudayaan nasional sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan Nasional. Pelestarian bahasa daerah diperlukan untuk melindungi budaya Lampung.

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian Deskriptif Kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada Tahun 2022 data diperoleh melalui teknik wawancara dengan berbagai informan, observasi, dan dokumentasi, data dianalisis melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil olah data di lapangan ditemukan permasalahan yaitu pelajaran muatan lokal bahasa lampung banyak sekolah-sekolah tidak menerapkan pelajaran bahasa lampung, serta kurangnya tenaga pendidik bahasa lampung, penutur bahasa lampung yang kian menurun karena sebagian wilayah sudah tidak memakai bahasa lampung serta adanya perbedaan dialek sehingga minimnya berbahasa lampung kecuali sesama masyarakat asli sehingga pemerintah daerah harus melakukan perlestarian demi menjaga eksistensi bahasa lampung.

Beberapa upaya pelestarian bahasa dan aksara lampung yang telah dilakukan pemerintah daerah diperoleh kesimpulan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung barat melakukan bekerja sama dengan kantor Dinas Bahasa Provinsi Lampung untuk membuat kamus bahasa lampung, bekerja sama dengan Tim Gerakan Literasi Daerah Kabupaten Lampung Barat, Menghadirkan Penutur Bahasa Lampung dan Tokoh Adat yang mumpuni untuk mentrasfer ilmu, menggunakan aksara lampung di fasilitas umum, melakukan sosialisasi dan pelatihan sastra lisan, lalu dari pelestarian ini juga sebagai salah satu unsur keberhasilan pemerintah daerah untuk melestarikan bahasa lampung agar tetap terjaga eksistensinya.

Kata kunci: Pelestarian Bahasa, Bahasa lampung, peran pemerintah.