RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PEMBERIAN POC KULIT NANAS DAN PUPUK KCl

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah terhadap pemberian POC kulit nanas dan pupuk KCl yang dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Baturaja pada bulan Maret sampai Mei 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Masing-masing terdiri dari 2 faktor perlakuan yang diulang sebanyak 3 kalisehingga didapat 36 unit percobaan. Faktor pertama POC kulit nanas (P) terdiri dari 4 taraf. faktor kedua pupuk KCl terdiri dari 3 taraf. Perlakuan POC kulit nanas yaitu P0 = Kontrol (Tanpa POC kulit nanas),P1= 40%, P2= 60%, P3= 80% dan pupuk KCl K1= 50 kg/ha, K2= 100 kg/ha, K3= 150 kg/ha. Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, bobot basah tajuk perumpun, bobot kering tajuk perumpun, bobotumbi perumpun, jumlah umbi dan bobot umbi konsumsi. Berdasarkan hasil analisis ragam (UJI-F) menunjukan bahwa interaksi antara POC kulit nanas dan pupuk KCl berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah yang diamati. Serta kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian POC kulit nanas 80% dan pupuk KCl 100 kg/ha merupakan takaran yang lebih baik untuk produksi tanaman bawang merah sedangkan pemberian POC kulit nanas 60% dan pupuk KCl 100 kg/ha merupakan takaran yang lebih baik untuk pertumbuhan tanaman bawang merah. pemberian takaran POC kulit nanas 80% merupakan takaran yang lebih baik untuk produksi tanaman bawang merah. pemberian takaran pupuk KCl 100/ha merupakan takaran yang lebih baik untuk produksi tanaman bawang merah. pemberian takaran pupuk KCl 100/ha merupakan takaran lebik baik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah.