ANALISA PERBANDINGAN DAYA DUKUNG PONDASI BORE PILE MENGGUNAKAN METODE AOKI DAN DE ALENCAR, SCHMERTMAN DAN NOTTINGHAM, MAYORHOFF PADA PROYEK PENANGANAN LONGSOR RUAS BATAS KABUPATEN OKU- BATURAJA

Pondasi merupakan struktur yang berfungsi menahan dan meneruskan beban struktur atas suatu bangunan kedalam tanah. Kemampuan pondasi dalam mendukung suatu konstruksi bangunan di pengaruhi bebrapa faktor yaitu jenis tanah, tipe dan komponen penyusun pondasi. Perhitungan daya dukung suatu pondasi mempertimbangkan nilai-nilai dan karakteristik suatu tanah pada lokasi pembangunan.ada berbagai macam cara atau metode perhitungan nilai daya dukung pondasi yang umum digunakan.dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam perhitungan daya dukung pondasi bore pile metode Aoki dan De Alencar, Schmertman dan Nottingham dan Mayerhoff.

Dalam penelitian ini diperoleh diperoleh hasil nilai daya dukung ultimit (Qu) dan daya dukung ijin (Qa) terbesar pada metode analisa Nottingham dan Schertman yakni sebesar (Qu) 374,749 ton dan (Qa) 187,374 ton untuk daya dukung tiang tunggal dan (Qg) 7098,495 ton dan (Qga) 3549,247 ton untuk daya dukung tiang kelompok. Dengan nilai penurunan terkecil diperoleh pada metode Aoki dan De Alencar yaitu sebesar 10,605 mm untuk tiang tunggal dan 19,840 mm untuk tiang kelompok. Hal ini dapat terjadi karna nilai daya dukung metode Aoki dan De Alencar lebih kecil dari metode Nottingham dan Schertman dan metode Mayerhoff.

Kata Kunci: Tanah,Pondasi, Daya dukung