MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS (MRLL) PASAR ATAS KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Peningkatan perekonomian masyarakat berdampak terhadap peningkatan kebutuhan transportasi yang perlu diantisipasi dengan langkah-langkah untuk mengatur keseimbangan antara penyediaan sarana dan prasarana transportasi dengan permintaannya. Ketidakseimbangan antara supply dengan demand menimbulkan permasalahan lalu lintas. Strategi jangka pendek untuk mengatasinya adalah dengan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas dengan memaksimalkan penggunaan ruas jalan sesuai dengan kapasitasnya. Manajemen dan rekayasa lalu lintas tidak bisa dilakukan dengan hanya berdasarkan pengamatan kasat mata di lapangan karena di dalamnya terdapat beberapa variabel yang harus diteliti dan dianalisis berdasarkan data dari hasil survey lalu lintas.Penelitian ini dilakukan di Ruas Jalan Jendral Sudirman, Jalan Akmal 1 dan Jalan Akmal 2 Pasar Atas di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat pelayanan jalan (Level Of Service) tersebut sebasar 0,76,0,68 dan 0,55 dimana rata-rata mencapai nilai 0,67 menunjukkan bahwa kinerja ruas jalan sudah mulai jenuh untuk menampung arus lalu lintas dengan kondisi pergerakan yang mulai tidak stabil. Terdapat beberapa manajemen dan rekayasa lalu lintas yang optimal untuk diterapkan, dimana alternatif ini akan memberikan nilai kinerja ruas jalan baik dengan Tingkat pelayanan jalan (Level Of Service) ≤ 0,70 yaitu peningkatan pelayanan atau penyelenggaraan parkir ruas jalan, Fasilitas pejalan kaki yang dibutuhkan dan diusulkan dalam manajemen dan rekayasa lalu lintas berupa trotoar dan zebra cross dengan ukuran sesuai dengan sesuai kebutuhan dan memaksimalkan fungsi fasilitas pejalan kaki.

Kata kunci : kinerja ruas jalan, Tingkat pelayanan jalan (Level Of Service), strategi manajemen dan rekayasa lalu lintas.