PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP BELANJA MODAL PEMERINTAHAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2017-2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan Daerah terhadap Belanja Modal di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data sekunder dimana data tersebut diperoleh melalui Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah 17 Kabupaten/Kota dengan non profability sampling. Total data yaitu 85 Laporan Realisasi APBD Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan. Pengujian hipotesis ini menggunakan regresi linear berganda dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi. Data di analisis dengan bantuan software SPSS versi 16. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial derajat desentralisasi, efektivitas PAD dan Efisiensi berpengaruh terhadap belanja modal, secara simultan derajat desentralisasi, efektivitas PAD dan efisiensi berpengaruh terhadap belanja modal di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan.

Kontribusi penelitian ini adalah untuk mengembangkan ilmu ekonomi khususnya di bidang akuntansi sektor publik, selain itu untuk pengembangan kinerja keuangan di Provinsi Sumatera Selatan dan keberharuan penelitian ini menggunakan data yang sudah di update. Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu hanya meneliti satu Provinsi saja. Saran untuk Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan hendaknya lebih meningkatkan efektivitas agar pencapaian tujuan pendapatan asli daerah meningkat dan untuk peneliti selanjutnya hendak dilakukan lebih dari satu wilayah Provinsi dan pengembangan lagi tahun yang diteliti, serta dapat menambah variabel lainuntuk mengukur kinerja keuangan seperti rasio kemandirian keuangan daerah, ketergantungan keuangan daerah dan rasio aktivitas Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan.

Kata Kunci : Belanja Modal, Derajat Desentralisasi, Efektivitas PAD dan Efisiensi, SPSS versi 16