ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI JL.AHMAD YANI DESA KEMELAK KELURAHAN BINDUNG LANGIT KECAMATAN BATURAJA TIMUR KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia. Jumlah korban yang cukup besar akan memberikan dampak ekonomi (kerugian material) dan sosial yang tidak sedikit, berbagai usaha perbaikan lalu lintas dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan.Tujuan kajian ini adalah untuk menentukan daerah rawan kecelakaan lalu lintas serta faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan di wilayah Kota Baturaja dengan pendekatan pembobotan Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) dan Equivalent Property Damage Only (EPDO). Sehingga lokasi daerah rawan kecelakaan dapat di identifikasi dan dicarikan strategi penanganan yang tepat guna menekan angka kecelakaan di wilayah Kota Baturaja.

Data yang digunakan adalah data kecelakaan lalu lintas 3 tahun terakhir yaitu tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 yang diperoleh dari Polrestabes Kota Baturaja Ogan Komering Ulu. Data tersebut selanjutnya di analisis dengan metode Equivalen Property Damage Only (EPDO) dan metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK). Dari hasil analisis daerah rawan kecelakaan lalu lintas (black spot) diperoleh ruas-ruas jalan di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang merupakan daerah rawan kecelakaan,yaitu ruas jalan Lintas Jendral Ahmad Yani. Perhitungan EPDO dilakukan untuk mengetahui lokasi rawan kecelakaan (black spot).

Faktor penyebab kecelakaan yang paling dominan adalah faktor manusia (83%). Bentuk pelanggaran yang sering terjadi adalah pengemudi melewati batas kecepatan (28%), dan pengemudi tidak mendahulukan penyeberang (25%).

Kata kunci: Black Spot, Daerah rawan kecelakaan, AEK, Equivalent Property Damage Only (EPDO)