Widcahyono, Widcahyono and Dr Hasnawati AR., AR., M.M., M.T. and Eka Rizki, Meiwinda, M.Si. (2022) EFISIENSI DEBU SEMEN MENGGUNAKAN PROSES UNIT BAGHOUSE FILTER 53BF02. Other thesis, Universitas Baturaja.
COVER WIDCAHYONO.pdf
Download (701kB)
ABSTRACK WIDCAHYONO.pdf
Download (17kB)
BAB 1 WIDCAHYONO.pdf
Download (282kB)
BAB 2 WID.pdf
Download (798kB)
BAB 3 WID.pdf
Download (491kB)
BAB 4 WID.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (969kB)
BAB 5 WID.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (156kB)
DAFTAR WIDYA CAHYONOPUSTAKA.pdf
Download (123kB)
Abstract
Proses produksi semen menghasilkan limbah berupa debu dengan intensitas paling tinggi terdapat dalam penggilingan. Debu-debu ini diatasi dengan menggunakan alat penangkap debu yaitu bag filter yang terdapat didalam baghouse. Baghouse ini mempunyai efisiensi dedusting yang cukup tinggi, sehingga dapat mengurangi sekaligus menggunakan kembali debu yang akan terbuang. Udara yang keluar dari alat tersebut diharapkan dapat memenuhi baku mutu yang berlaku di lokasi pabrik semen tersebut. Kondisi alat ini selalu dikontrol agar efisiensinya tetap tinggi, sehingga udara keluarannya hanya mengandung sedikit debu. Limbah yang dihasilkan dari bag filter raw mill adalah udara bercampur dengan material raw meal. Untuk itu perlu dilakukan filter material raw meal sehingga limbah yang keluar ke lingkungan ke sekitar merupakan udara bersih. Hasil filter material raw meal tersebut kemudian dimasukkan ke silo raw meal untuk selanjutnya di proses di kiln untuk dijadikan clinker. Pemantauan kualitas udara di lingkungan sekitar industri semen sangat penting untuk menjaga kesehatan makhluk hidup sekitar dari debu semen. Penelitian ini bertujuan untuk memantau nilai densitas debu pada lingkungan sekitar pabrik. SMBR telah melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan pencemarnya yaitu pengukuran pencemar ambien dan emisi serta melakukan pengurangan. Baghouse filter di unit raw mill menunjukkan kinerja yang sangat baik karena konsentrasi keluaran debu sebenarnya paling tinggi sebesar 18,83 mg/m3, Sedangkan parameter standarnya 60 mg/m3 untuk Peraturan Menteri dan 90 mg/m3 untuk Peraturan Gubernur Sumatera Selatan. Hasil penelitian menunjukkan, efisiensi baghouse filter paling rendah adalah 97,467 %. Nilai efisiensi tersebut menunjukkan bahwa baghouse filter dapat berfungsi dengan baik dengan nilai >90%. Walau demikian, tidak menutup kemungkinan terjadinya penyimpangan, karena emisi bisa saja meningkat seiring dengan menurunnya kemampuan bag filter.
Kata Kunci: Baghouse Filter, debu, efisiensi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Universitas Baturaja > Jurnal > FTK > Teknik Lingkungan UBR > Teknik Lingkungan |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Komputer > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Yudith Unbara |
Date Deposited: | 02 Mar 2023 03:24 |
Last Modified: | 02 Mar 2023 03:26 |
URI: | http://repository.unbara.ac.id/id/eprint/1171 |