ANALISIS MAKNA SIMBOLIK TRADISI KELAHIRAN BAYI ETNIS JAWA TIMUR PERANTAU (STUDI KASUS DI DESA MEKAR JAYA KECAMATAN SOSOH BUAY RAYAP KABUPATEN OGAN KOMERING ULU)

Tradisi kelahiran bayi tentunya memiliki makna komunikasi yang terkandung pada setiap tahapannya,seperti di ketahui masyarakat Desa Mekar Jaya merupakan masyarakat transmigrasi sehingga adat istiadatnya sudah mengalami pergeseran budaya danmasih banyak masyarakat Desa Mekar Jaya seperti yang tidak mengerti atau memahami dengan jelas makna komunikasi yang terkandung dalam prosesi tradisi kelahiran bayi, berdasarkanlatar belakang tersebut maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana Makna Simbolik Tradisi Kelahiran Bayi Etnis Jawa Perantau di Desa Mekar Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna simbolik
tradisi kelahiran bayi etnis Jawa perantau di Desa Mekar Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik. Interaksi Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwaTradisi kelahiran bayi ini adalah sebuah tradisi dalam menyambut kelahiran bayi sebagai bentuk rasa syukur atas karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT. Rangkaian tradisi kelahiran dalam menyambut bayi yang dilakukan masyarakat Etnis Jawa Desa Mekar Jaya terdiri dari beberapa tahapan yaitu mendhem ari-ari, brokohan, sepasaran, sepuputan, dan selapanan. Setiap tahapan, makanan, dan peralatan yang ada dalam tradisi Kelahiran bayi ini memiliki makna yang baik sehingga tradisi ini memang layak untuk dilestarikan secara turun temurun oleh masyarakat Etnis Jawa di Desa Mekar Jaya. tradisi ini secara simbolik mengandung makna. Tradisi ini memiliki nilai sosial yang tinggi, dimana pada pelaksanaanya seluruh masyarakat Desa Mekar Jaya berpartisipasi dengan baik antara Etnis Jawa dan Etnis lainnya, hal ini menujukan bahwa tradisi ini dapat diterima oleh masyarakat diluar Etnis Jawa.

Kata Kunci: Makna Simbolik, Tradisi Kelahiran Bayi, Masyarakat Etnis Jawa