EVALUASI KEBUTUHAN AIR TERHADAP PROSES PRODUKSI SEMEN DI PABRIK BATURAJA II

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebutuhan air terhadap proses produksi semen dipabrik baturaja dijabarkan dalam hal-hal berikut ini Untuk dapat mengetahui kebutuhan air pabrik terhadap meningkatnya kapasitas terpasang produksi semen di Pabrik PT Semen Baturaja, Untuk dapat mengetahui distribusi kebutuhan air dari Unit Pengolahan Air Pabrik PT Semen Baturaja sehingga tidak menganggu operasional pabrik.
Berdsarkan hasil penelitian Make Up Cooling Water tahun 2021 sebesar 35,38% dan tahun 2022 sebesar 52,14%, seharusnya nilai Make Up Cooling Water tersebut tidak lebih dari 5,0%. Nilai Make Up Cooling Water terlalu tinggi disebabkan banyaknya ditemukan kebocoran pipa distribusi air untuk proses produksi semen dipabrik baturaja. Selain itu, rata-rata pipa distribusi tersebut sudah berusia diatas 30 tahun, berbahan dasar besi dan letaknya kebanyakan berada didalam permukaan tanah.Nilai kebutuhan air perumahan pada tahun 2021
sebesar 31,19 m3/jam dan pada tahun 2022 sebesar 31,96 m3/jam. Distribusi untuk kebutuhan Perumahan Dinas Karyawan didalam lingkungan Pabrik Baturaja dan Perumahan Tiga Gajah Indah didekat lingkungan Pabrik Baturaja yang beroperasi hampir 24 jam dalam perhari. Kebutuhan air dalam proses produksi semen di Pabrik Baturaja dan Perumahan sebesar 145,52 m3/jam untuk tahun 2021 dan sebesar 139,90 m3/jam untuk tahun 2022. Nilai tersebut menunjukkan bahwa water Intake Pump di Pusar beroperasi 1 buah (1x 150 m3/jam).Kebutuhan air dalam proses produksi semen di Pabrik Baturaja setelah Cement Mill No 04 beroperasi, dapat dilihat bahwa kebutuhan air sebesar 168,59 m3/jam. Nilai tersebut menunjukan bahwa Water Intake Pump di Pusar beroperasi 2 buah (2 x 150 m3/jam atau 1 x 150 m3/jam dan 1 x 125 m3/jam).

Kata kunci – studi pengunaan air