Roza, Novianti and Yuliantini, Eka Putri, M.T. and Lucyana, Lucyana, M.T. (2023) ANALISA SIMPANG TAK BERSINYAL STUDI KASUS PADA SIMPANG TIGA JALAN LINTAS SUMATERA (KOMPLEK PT SEMEN BATURAJA) KECAMATAN BATURAJA TIMUR KABUPATEN OGAN KOMERING ULU. Other thesis, Universitas Baturaja.
cover.pdf
Download (486kB)
abstrak.pdf
Download (152kB)
Bab I.pdf
Download (265kB)
Bab II.pdf
Download (688kB)
Bab III.pdf
Download (451kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (555kB)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (150kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (150kB)
Abstract
Kasus studi di jalan Lintas Sumatera (Komplek PT Semen Baturaja) Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten ogan komering ulu. yang merupakan jenis jalan Arteri Primer. Kondisi lalu lintas diwarnai oleh kepadatan yang tinggi terutama pada simpang, sebab dipersimpangan terdapat masalah konflik pergerakan membelok. serta besarnya arus lalu lintas kurang didukung dengan kapasitas simpang. Dengan kata lain kapasitas simpang yang ada sudah tidak sebanding dengan volume kendaraan, sehingga mengakibatkan kemacetan pada ruas-ruas jalan utama.
Setelah melakukan analisa data yang didapat dari hasil survei lapangan maka dapat disimpulkan bahwa persimpangan tak bersinyal di jalan lintas Sumatera (Komplek PT Semen Baturaja) kecamatan Baturaja Timur kabupaten Ogan Komering Ulu ini sudah harus membutuhkan marka jalan, karena persimpangan ini memiliki kapasitas (C) sebesar = 2.178,688 smp/jam yang di hitung dengan menggunakan rumus kapasitas yaitu yang terdiri dari kapasitas dasar (Co) = 2700, lebar pendekatan rata-rata (FW) = 1,021, faktor penyesuaian median jalan utama (FM)= 1,05, ukuran kota baturaja (FCS) = 0,88, faktor penyesuaian tipe lingkungan jalan, hambatan samping dan kendaraan tak bermotor (FRSU) = 0,90, rasio belok kiri (FLT) = 1,1941, rasio belok kanan (FRT) = 0,8872, dan rasio jalan minor total (FMI) = 0,897, Volume lalu lintas = 2630 smp/jam, sehingga menghasilkan Derajat Kejenuhan (DS) = 1,21 > 0,8 batas atas derajat kejenuhan menurut MKJI (1997), sehingga membutuhkan diaktifkan rambu-rambu lalu lintas di persimpangan ini untuk memperkecil tingkat kejenuhan yang terjadi, karena kondisi jalan yang menurun sehingga kendaraan cenderung berkecepatan tinggi (kurang aman).
Kata kunci - simpang tak bersinyal
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Universitas Baturaja > Jurnal > FTK > Teknik Sipil UBR > Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Komputer > Teknik Sipil |
Depositing User: | Yudith Unbara |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 06:11 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 06:11 |
URI: | http://repository.unbara.ac.id/id/eprint/1565 |