ANALISA TINGKAT PELAYANAN JALAN PADA PERLINTASAN SEBIDANG ANTARA JALAN RAYA DAN REL KERETA API DI JALAN PANGERAN HAJIB II KECAMATAN BATURAJA BARAT KABUPATEN OKU

Penelitian ini membahas tentang bagaimana kinerja pada perlintasan kereta api di Jl. Pangeran Hajib II untuk mengetahui apakah perlintasan ini masih layak untuk di lintasi kendaraan atau tidak. Perlintasan sebidang merupakan perlintasan yang terbagi menjadi beberapa bagian. perlintasan ini biasa terbagi menjadi 2 jalur yaitu jalur kereta api dan jalur perlintasan kendaraan roda 2 maupun roda 4. Hasil penelitian disimpulkan bahwa perlintasan kereta api yang berada pada Jl. Pangeran Hajib II dalam keadaan arus stabil tapi kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas. Pengemudi memiliki kebebasan yang cukup untuk memilih kecepatan. pada perlintasan ini juga memiliki tingkat kejenuhan pada tingkat B yang berarti arus stabil dengan nilai mencapai 0,27.

Perlintasan pada Jl. Pangeran Hajib II sendiri tidak memiliki standar keselamatan yang memumpuni pada perlintasan tersebut. Setiap harinya, kereta yang melintas pada jalan tersebu mencapai 52 buah dengan kecepatan rata-rata kereta api mencapai 60-65 km/jam. Keadaan pada perlintasan sebidang Jl. Pangeran Hajib II sendiri tidak memiliki palang pintu kereta api maupun penjagaan pada perlintasan tersebut. Pandangan pengendara yang melintas pada jalan tersebut pun terganggu dengan tembok tembok rumah warga yang menutupi pandangan pengendara dan jalan yang melandai membuat fokus pengendara jadi terganggu. Menurut standar manajemen perlintasan sebidang diatur dalam Undang-Undang NO.13 Tahun 1992 Tentang Perkeretaapian, dan Pedoman Teknis Perlintasan Sebidang Antara Jalan Dengan Jalur Kereta Api dari Departemen Perhubungan. Standar ini mengatur persyaratan perlintasan sebidang serta Serta standar pemasangan rambu, marka dan palang pintu perlintasan.

Kata kunci : Perlintasan Kereta Api, Perlintasa Sebidang, Tingkat Pelayanan Jalan