PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DEPARTMENT Of MINING PT SEMEN BATURAJA Tbk

Perusahaan dapat mencapai tujuannya apabila mampu mengolah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki dengan baik. Salah satu pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik adalah dengan cara memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja karyawannya. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi salah satu kewajiban perusahaan untuk melindungi karyawan dalam segala bentuk kegiatan pekerjaan sebagai upaya dalam menjaga karyawan agar terhindar dari cedera atau kecelakaan saat bekerja serta menghindari penyakit jangka pendek maupun jangka panjang sebagai akibat dari pekerjaan yang dilakukan karyawan di perusahaan tersebut. Department Of Mining PT Semen Baturaja Tbk merupakan satu unit kerja yang proses kegiatannya yang memiliki potensi resiko dan bahaya yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana penerapan budaya K3 di unit kerja Department of Mining serta seberapa efektif penerapan budaya K3 yang telah dilakukan. Dengan menggunakan Uji Regresi Linier Berganda pada program SPSS 18 untuk menganalisis data yang diperoleh melalui kuisioner dan wawancara, diketahui nilai pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada lingkungan Departemen of Mining di PT Semen Baturaja. Dari analisis yang dilakukan didapatkan nilai koefisien regresi X1 sebesar 0,281, dan koefisien regresi X2 sebesar 0,577. Dari Uji t yang dilakukan didapatkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel, artinya faktor budaya keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sumbangan pengaruh budaya keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan hanya 16,5% saja sedangkan 83,5% nya dipengaruhi faktor lain misalnya kompetensi, kepribadian, motivasi kerja dan budaya organisasi.

Kata Kunci: Keselamatan Kerja: Kesehatan Kerja: Kinerja Karyawan