HYPER-PARENTING DALAM DRAMA KOREA (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE PADA DRAMA KOREA DOCTOR CHA EPISODE 7)

Monica Shinta, Frissillia and Bianca, Virgiana, M.I.Kom and Merita, Auli, M.IKom. (2023) HYPER-PARENTING DALAM DRAMA KOREA (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE PADA DRAMA KOREA DOCTOR CHA EPISODE 7). Other thesis, Universitas Baturaja.

[thumbnail of Abstrak Skripsi Monica Shintia F (2051030).pdf] Text
Abstrak Skripsi Monica Shintia F (2051030).pdf

Download (197kB)
[thumbnail of Bab I Skripsi Monica Shintia F (2051030).pdf] Text
Bab I Skripsi Monica Shintia F (2051030).pdf

Download (436kB)
[thumbnail of Bab II Skripsi Monica Shintia F (2051030).pdf] Text
Bab II Skripsi Monica Shintia F (2051030).pdf

Download (522kB)
[thumbnail of Bab III Skripsi Monica Shintia F (2051030).pdf] Text
Bab III Skripsi Monica Shintia F (2051030).pdf

Download (210kB)
[thumbnail of Bab IV Skripsi Monica Shintia F (2051030).pdf] Text
Bab IV Skripsi Monica Shintia F (2051030).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (977kB)
[thumbnail of Bab V Skripsi Monica Shintia F (2051030).pdf] Text
Bab V Skripsi Monica Shintia F (2051030).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka Skripsi Monica Shintia F (2051030).pdf] Text
Daftar Pustaka Skripsi Monica Shintia F (2051030).pdf

Download (350kB)

Abstract

Hyper-parenting merupakan pola asuh yang dilakukan orang tua secara berlebihan dimana orang tua terlibat langsung dalam setiap aspek kehidupan anak terutama pengambilan keputusan pendidikan dan karir anak. Bentuk visualisasi mengenai hyper-parenting ini dapat dilihat melalui film atau drama yang banyak tersebar di media massa. Salah satu drama yang menggambarkan hyper-parenting yaitu drama Korea yang berjudul Doctor Cha Episode 7. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna-makna hyper-parenting dan dampaknya terhadap anak dalam drama Korea Doctor Cha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika model Charles Sanders Peirce yaitu Representament, Object, dan Interpretant serta paradigma konstruktivis untuk membongkar hyper-parenting dalam sebuah tayangan drama Korea. Dalam penelitian ini peneliti menemukan sebanyak 19 frame yang menggambarkan aspek-aspek hyper-parenting dan dampaknya. Aspek tersebut berupa komunikasi secara terus-menerus terhadap remaja dimana orang tua berusaha menanyakan keputusan yang diambil oleh anak, terlibat dengan tujuan remaja secara pribadi seperti memilihkan fakultas dan profesi untuk anak, membuat keputusan untuk remaja seperti keputusan terhadap impian dan cita-cita anak. Dampak hyperparenting terhadap anak seperti anak mempunyai emosi yang sulit dikontrol, dimana anak menjadi pemarah dan pemberontak serta anak menjadi tidak percaya diri terhadap kemampuannya sendiri. Hyper-parenting yang dikonstruksi oleh tayangan media yang dicontohkan dalam bentuk drama Korea bahwa hyperparenting merupakan sesuatu hal yang biasa dilakukan oleh orang tua untuk kebaikan anak meski dampaknya dapat berpengaruh terhadap kepribadian dan emosional anak. Adapun temuan dalam penelitian ini ialah tindakan gaslighting. Orang tua gaslighting bertindak seolah olah mereka sendirilah yang dirugikan dan dapat membuat anak mereka merasa lebih buruk tentang diri mereka sendiri.

Kata Kunci: Hyper-parenting, drama Korea, semiotika Peirce

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Universitas Baturaja > Jurnal > FISIP > Ilmu Komunikasi
UBR > Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Yudith Unbara
Date Deposited: 27 May 2024 03:38
Last Modified: 27 May 2024 03:38
URI: http://repository.unbara.ac.id/id/eprint/2122

Actions (login required)

View Item
View Item