ANALISIS MAKNA SIMBOLIK TRADISI KUPEK MANDI KAYAKH ETNIS OGAN (Studi Kasus Di Desa Pusar Kabupaten Ogan Komering Ulu)

Tiara Lia, Lestari and Bianca, Virgiana, M.I.Kom and Khairunnisa, Khairunnisa, M.I.Kom. (2025) ANALISIS MAKNA SIMBOLIK TRADISI KUPEK MANDI KAYAKH ETNIS OGAN (Studi Kasus Di Desa Pusar Kabupaten Ogan Komering Ulu). Other thesis, Universitas Baturaja.

[thumbnail of COVER-DAFTAR LAMPIRAN.pdf] Text
COVER-DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (14kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (199kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (623kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (131kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Makna Simbolik Tradisi Kupek Mandi Kayakh Etnis Ogan Desa Pusar Kabupaten Ogan Komering Ulu. Dalam hal ini peneliti tertarik untuk menganalisis Makna Simbolik Tradisi kupek mandi kaykah Etnis Ogan Desa Pusar Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan menggunakan teori interaksi simbolik. Metode yang digunakan pada penelitian ini metode desktiptif penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara mendalam. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka peneliti menyimpulkan bahwa tradisi kupek mandi kayakh ini adalah sebuah tradisi memandikan bayi baru lahir yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pusar sebelum bayi berumur 40 hari, karena Desa Pusar dari hulu desa sampai hilir desa dialiri air Ogan oleh sebab itu bayi dimandikan ke air Ogan supaya bayi itu kenal dengan air Ogan begitu juga sebaliknya air Ogan kenal kepada bayi. Karena kegiatan orang zaman leluhur dulu sebagian di air ogan itulah yang menyebabkan adanya tradisi kupek mandi kayakh. Setiap tahapan, makanan, dan peralatan yang ada dalam tradisi Kupek Mandi Kayakh ini memiliki makna yang baik sehingga tradisi ini memang layak untuk dilestarikan secara turun temurun oleh masyarakat Etnis Ogan Desa Pusar. Tradisi ini secara simbolik mengandung makna yang bertujuan baik dan dijauhkan dari hal-hal jahat.

Kata kunci: makna simbolik, tradisi kupek mandi kayakh, interaksi simbolik

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Universitas Baturaja > Jurnal > FISIP > Ilmu Komunikasi
UBR > Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Yudith Unbara
Date Deposited: 16 Jun 2025 06:36
Last Modified: 16 Jun 2025 06:36
URI: http://repository.unbara.ac.id/id/eprint/2400

Actions (login required)

View Item
View Item