ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM NOVEL BURUNG KAYU KARYA NIDUPARAS ERLANG DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN PRAGMATI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. UNIVERSITAS BATURAJA.

DIAN ADI SAPUTRA. 2021. “Analisis Tindak Tutur dalam Novel Burung Kayu Karya Niduparas Erlang dan Relevansinya terhadap Pembelajaran Pragmatik di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Baturaja”. Skripsi. FKIP Unbara. Sarjana (S1), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja. Pembimbing I: Awalludin, M.Pd. Pembimbing II: Dewi Lestari, M.Pd.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisi tindak tutur lokusi dan Ilokusi dalam novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang dan relevansinya terhadap pembelajaran pragmatik di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Baturaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah teknik dokumentasi, sedangkan teknik penganalisisan datanya adalah teknik analisis karya fiksi. Dalam dialog Novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang ditemukan (41) wujud tindak tutur lokusi. Wujud tindak tutur lokusi yang digunakan pada dialog Novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang terdiri dari menyatakan (5 tuturan), menanyakan (16 tuturan), memerrintah (10 tuturan). Wujud tindak tutur lokusi yang mendominasi dalam Novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang adalah dalam bentuk menanyakan yaitu sebanyak 11 tuturan. Selanjutnya ditemukan (29) wujud tindak tutur ilokusi yang digunakan dalam dialog Novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang. Wujud tindak tutur ilokusi yang digunakan pada dialog Novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang terdiri dari Asertif (memberitahu 6 tuturan, menyatakan 2 tuturan, dan melaporkan 1 tuturan), direktif (memerintah 4 tuturan, menyarankan 1 tuturan, menuntut 1
tuturan, memohon 5 tuturan, menyarankan 1 tuturan dan menasehati 3 tuturan), komisif (menawarkan 2 tuturan), ekspresif (ucapan terima kasih 1 tuturan, ancaman 1 tuturan), deklaratif (mengucilkan 1 tuturan). Wujud tindak tutur Ilokusi yang mendominasi dalam Novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang adalah Asertif dalam bentuk memberitahu yaitu sebanyak 6 tuturan. Dalam penelitian ini hasil analisis tindak tutur ilokusi pada dialog novel Burung Kayu
karya Niduparas Erlang penulis merelevansikan dengan pembelajaran pragmatik. Melalui tuturan ilokusi pada tuturan antar tokoh yang terdapat ada dialog novel Burung Kayu karya Niduparas Erlang, diharapkan peserta didik dapat mengaplikasikan ke dalam tuturan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kata-kata Kunci: Analisis, Tindak Tutur, Novel, Pembelajaran Sastra.