KOMUNIKASI TEURAPEUTIK PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN ORANG TUA PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP ANAK RUMAH SAKIT DR. NOESMIR BATURAJA

Kepuasan pasien, khususnya orang tua dari pasien anak, merupakan salah satu indikator penting dalam mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Salah satu faktor yang memengaruhi tingkat kepuasan tersebut adalah komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh perawat. Komunikasi ini menjadi kunci dalam membangun hubungan yang efektif, empatik, dan profesional antara perawat, pasien, dan keluarganya. Penelitian ini menggunakan Attraction Theory atau teori ketertarikan sebagai landasan teoritis, yang mencakup lima indikator utama: kesamaan, kedekatan, penguatan, daya tarik fisik, dan kepribadian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi di Instalasi Rawat Inap Anak Rumah Sakit dr. Noesmir Baturaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat telah menerapkan komunikasi terapeutik secara optimal. Pada indikator kesamaan, perawat menunjukkan empati, perhatian emosional, serta sikap profesional dalam menjelaskan prosedur keperawatan. Pada indikator kedekatan, perawat membangun hubungan hangat dengan menyapa pasien secara lembut, menggunakan bahasa yang sesuai usia anak, serta melibatkan orang tua dalam proses perawatan. Pada indikator penguatan, perawat memberikan pujian kepada pasien anak yang kooperatif dan mendapatkan pelatihan serta penghargaan dari pihak rumah sakit. Pada indikator daya tarik fisik dan kepribadian, perawat tampil dengan rapi, bersih, ramah, dan sabar dalam setiap interaksi. Latar belakang sosial dan pendidikan perawat yang sebagian besar S1 juga mendukung kemampuan mereka dalam berkomunikasi tanpa diskriminasi kepada semua pasien. Dapat disimpulkan bahwa komunikasi terapeutik perawat di Instalasi Rawat Inap Anak Rumah Sakit dr. Noesmir Baturaja telah berjalan efektif dan berdampak positif terhadap peningkatan kepuasan orang tua pasien.

Kata kunci: komunikasi terapeutik, kepuasan pasien, perawat, attraction theory