PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP INFORMASI VAKSIN COVID-19 DI MEDIA SOSIAL (STUDI PADA MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BATURAJA)

ABSTRAK RESTI NESTYA PUTRI, 1851024, Persepsi Mahasiswa Terhadap Informasi Vaksin Covid-19 Di Media Sosial (Studi pada mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Baturaja). Skripsi S1 Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Baturaja. Di bawah bimbingan Dra. Umi Rahmawati, M.Si sebagai pembimbing I, dan Akhmad Rosihan, M.Si sebagai pembimbing II. Sejak pemerintah mengumumkan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, masyarakat telah dihadapkan dengan berbagai dilema pemberlakuan kebijakan tersebut. Melihat aktivitas masyarakat di Media Sosial, dapat ditemukan seruan kelompok yang menolak Vaksin Covid-19. Banyaknya berita dan pembahasan tentang Virus dan Vaksinasi Covid-19 di media sosial secara tidak langsung dapat membuat keraguan masyarakat terhadap program Vaksin Covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Baturaja terhadap informasi Vaksin Covid-19 di Media Sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket, dengan total sampel sebanyak 83 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa Ilmu Komunikasi menyatakan pernah melihat informasi tentang Vaksin Covid-19 di Media Sosial, dan Media Sosial telah memberikan informasi terbaru tentang perkembangan Vaksin Covid-19. Kemudian sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa berita hoax tentang Virus Covid-19 biasanya bersumber dari akun palsu/anonim yang tidak diketahui identitasnya, maka sebaiknya mencari informasi tentang Vaksin Covid-19 melalui akun resmi sehingga informasi yang diperoleh telah terverifikasi kebenarannya. Dengan adanya informasi tentang Vaksin Covid-19 di Media Sosial telah membuat 62,6% mahasiswa bersedia untuk disuntik Vaksin. 77,1% mahasiswa menyatakan bahwa informasi di Media Sosial telah mengungkapkan fakta yang sebenarnya mengenai Vaksinasi Covid-19, dan sebanyak 83% mahasiswa menyatakan bahwa informasi di Media Sosial merupakan faktor yang kuat dalam pembentukkan opini masyarakat terhadap Vaksin Covid-19. Berdasarkan hasil uji statistika dengan menggunakan chi-square, didapatkan nilai chi-square hitung (122,437) lebih besar dari nilai chi-square tabel (79,08), sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Ha diterima, artinya rata-rata mahasiswa memiliki persepsi positif terhadap informasi tentang Vaksin Covid-19 di Media Sosial.

Kata Kunci: Persepsi, Vaksin Covid-19, Media Sosial