Fungsi Rawa Buatan sebagai Media Penampungan Air Hujan untuk Mencegah Banjir dan Meningkatkan Kualitas Air Tanah di PT. Semen Baturaja OKU

Curah hujan yang besar merupakan potensi besar dalam menunjang berbagai kebutuhan untuk bertani, beternak, kebutuhan sehari-hari hingga pemenuhan kebutuhan tenaga listrik. Disisi lain curah hujan yang tinggi juga berpotensi meningkatkan terjadinya banjir, terlebih lagi apabila hujan yang terjadi berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama. Banjir juga dipengaruhi oleh kemampuan tanah untuk menyerap sejumlah air hujan yang turun. Daya serap atau infiltrasi tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor penyebab, misalnya pola penggunaan lahan yang didominasi oleh struktur beton, rendahnya kadar lengas pada tanah, atau hilangnya vegetasi pada permukaan lahan serta daya tampung air serta sistem drainase yang tidak optimal.Untuk mengatasi permasalahan tersebut, PT Semen Baturaja, membuat rawa buatan.Terdapat 4 (empat) rawa buatan yang lokasinya berada di area PT Semen Baturaja. Rawa buatanmerupakan lahan galian berbentuk kolam yang dibuat sebagai
UEEJ-Unbara Environmental Engineering Journal Vol. 03No. 01Juni 2022 e-ISSN : 2723-5599pengganti fungsi lahan resapan yang dinilai tidak bisa lagi menjalankan fungsinya secara optimal dikarenakan oleh berbagai alasan. Misalnya saja lahan resepan yang tertutup, lahan resapan yang berubah fungsi menjadi kawasan perumahan dan perkantoran serta beberapa penyebab lainnya.Fungsi utama dari rawa buatan adalah untuk menahan laju besarnya puncak banjir yang ada di sungai agar meluapnya air sungai (over tapping)dapat direduksi untuk menghindari terjadinya kegagalan tanggul. Manfaat penting lainnya dari rawa buatan adalah sebagai tabungan air (konservasi air) dengan meningkatnya cadangan air tanah pada lokasi tersebut