ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MEDIA ONLINE KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID TENTANG ANTUSIASME MASYARAKAT MELAKUKAN VAKSINASI COVID-19

Upaya percepatan penanganan Kasus terinfeksi virus covid-19 membuat setiap dunia berlomba-lomba untuk menemukan vaksin. Indonesia turut berpartisipasi dalam mendukung pengembangan vaksin terlihat dari impor vaksin sebagai upaya percepatan penanganan virus covid-19. Awal kemunculan vaksin terjadi banyak pro dan kontra, tetapi pada bulan juli 2021 masyarakat antusias divaksin. Maka hal ini menjadi pembahasan menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana media Kompas.com dan Republika.co.id menkontruksi suatu berita tentang antusiasme masyarakat divaksinasi covid 19. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendeketan deskriptif kualitatif. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme. Paradigma konstruktivisme memandang bahwa tidak ada realitas yang objektif, karena realitas tercipta melalui proses analisis framing dan pandangan tertentu. Peneliti menggunakan teori analisis framing dengan metode Robert N. Entman. Berdasarkan hasil penelitian dengan mengambil 6 berita dari kedua media. Media Kompas.com lebih menitik beratkan pada kepentingan masyarakat, sedangkan media Republika.co.id cenderung menonjolkan kritik pada pemerintah karena tergolong belum siap akan sarana dan prasana. Kesimpulan dari penelitian ini menghasilkan konstruksi yang berbeda dan menunjukkan ideologi dari media tersebut. Media Kompas.com cenderung berada di pihak pemilik media dan pemerintah ini menunjukkan bahwa ideologi dari Kompas.com ialah ideologi politik. Sedangkan, Republika.co.id cenderung berada pada posisi kepentingan pemilik media dan bergerak mengikuti perkembangan pasar hal ini menunjukkan bahwa ideologi dari Republika.co.id ialah ideologi ekonomi media.

Kata Kunci: Analisis Framing, Antusiasme Vaksinasi, Covid-19