KONSTRUKSI PEMBERITAAN HOLYWINGS PROMO MINUMAN BERALKOHOL BERLABEL MUHAMMADMARIA (ANALISIS FRAMING ZHONGDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI DALAM MEDIA DETIK.COM, KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID)

Berkembangnya media komunikasi massa menghadirkan media sosial dan melalui media sosial Instagram dengan nama akun @holywingsindonesia, pihak marketing perusahaan tempat hiburan malam tersebut mengunggah foto promosi minuman beralkohol berlabel Muhammad-Maria. Hal tersebut kemudian menjadi sorotan dan mengundang banyak komentar dari pengguna media sosial Instagram lainnya karena dianggap sebagai pelecehan dan penistaan bagi umat muslim dan umat kristiani. Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konstruksi media online Detik.com, Kompas.com, dan Republika.co.id dalam pemberitaan Holywings Promo Minuman Beralkohol Berlabel Muhammad-Maria. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki dengan melihat empat perangkat yang terdiri dari sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis. Media Detik.com mengonstruksi pemberitaan Holywings Promo Minuman Beralkohol Berlabel Muhammad-Maria sebagai pemberitaan yang biasa atas kesalahan dan kelalaian pihak promosi Holywings disebabkan karena media Detik.com lebih berfokus pada aktualitas media. Kompas.com memiliki konsistensi terhadap konstruksi yang dilakukannya dengan mengatakan bahwa promosi minuman beralkohol yang dilakukan oleh pihak Holywings merupakan promosi yang bernada penistaan terhadap kedua agama. Media Republika.co.id mengonstruksi
pemberitaan Holywings Promo Minuman Beralkohol Berlabel Muhammad-Maria sebagai pemberitaan terkait penistaan agama namun lebih berfokus pada penistaan terhadap agama islam.

Kata Kunci: Framing, media online, berita, holywings