PERILAKU BULLYING DALAM TAYANGAN MEDIA (Analisis Semiotika Charles Sander Pierce Pada Drama Korea Tomorrow Episode 2)

Bullying seringkali dianggap sebagai hal yang lumrah dan wajar untuk dilakukan bahkan ditampilkan di dalam sebuah tayangan media seperti film televisi. Salah satu drama televisi yang mengandung adegan bullying adalah drama Korea Tomorrow pada episode 2 yang kemudian menjadi objek penelitian ini. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui tanda-tanda dan bentuk-bentuk dari perilaku Bullying yang ditampilkan dalam drama Tomorrow episode 2 tersebut.

Penelitian ini menggunakan metode semiotika dengan kerangka teori Charles Sanders Pierce yaitu Representamen, Object dan Interpretant dengan menggunakan paradigma konstruktivis untuk mengetahui tanda yang menampilkan perilaku bullying pada sebuah tayangan media. Dalam penelitian ini ditemukan 21 scene yang menampilkan perilaku bullying. Hasil dari penelitian ini ditemukan tanda-tanda yang menampilkan perilaku bullying yaitu verbal bullying seperti berkata kasar dan mengihina baik secara lisan atau tertulis, physical bullying seperti memukul, menendang, mendorong, menarik, menjambak, menyiram dengan sampah dan susu, dan agresi relasional bullying melakukan tindakan bullying itu secara berkelompok dan mempermalukan korbannya di depan umum. Kemudian dari hasil penelitian ini ditemukan dampak yang disebabkan oleh perilaku bullying yaitu, dalam bentuk fisik, sosial, emosioal, dan mental yang buruk bahkan sampai melakukan tindakan bunuh diri.

Kata kunci: Semiotika Charles Sander Pierce, Film, Bullying