ANALISA DAMPAK PEMBANGUNAN PUSAT PERBELANJAAN PADA LINGKUNGAN CITIMALL BATURAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Citimall Baturaja merupakan sebuah Pusat Perbelanjaan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering ulu.Citimall Baturaja adalah Pusat Perbelanjaan terbesar dan termewah saat ini di Baturaja. Dengan adanya Sebuah pusat perbelanjaan baru di
tengah kota pasti memberikan dampak, baik itu Dampak positif maupun dampak negatif bagi masyarakat maupun lingkungan. Dalam pembangunan sebuah pusat perbelanjaan maka terdapat acuan yakni Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Current, pendirian pusat Perbelanjaan harus mengacu pada Rencana Ruang Wilayah Kota yang Bersangkutan. Berkaitan dengan penelitian ini maka rumusan masalah dalam Penelitian ini adalah, bagaimanakah dampak pembangunan pusat perbelanjaan di Kawasan strategis kota Baturaja (studi kasus Citimall Baturaja) dan apa Saja faktor yang mempengaruhi pengembangan pusat perbelanjaan Citimall Baturaja.

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diungkapkan, maka Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan akibat Pembangunan pusat perbelanjaan di kawasan strategis kota Baturaja (studi kasus Citimall Baturaja) dan untuk mengetahui apa saja faktor yang Mempengaruhi pengembangan pusat perbelanjaan Citimall Baturaja. Dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan Kualitatif yang artinya informasi dikumpulkan bukan berupa analisis angka Statistik, melainkaninformasi tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi dan dokumen resmi lainnya. Lokasi penelitian Terletak di Citimall Baturaja dan di Pasar Baru Baturaja. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pembangunan Citimall Baturaja harusadanya perhatian lebih terhadap debit selokan air untuk lintasan air yang merupakan tempat anyaknya air yang mengalir, untuk menghindari banjir harus di lakukan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan kapasitas selokan dengan lintasan air harus seimbang. Selain itu, perlu diadakan perencaan yang terkonsep agar selokan yang dibuat dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Jika selokan beralih fungsi menjadi pembuangan sampah, maka akibatnya akan terjadi penyumbatan sehingga saluran air tidak lancar. Selokan juga perlu diadakan tinjauan, karena dalam waktu yang cukup lama akan terjadi sedimentasi dalam selokan tersebut sehingga untuk menyelesaikan masalah ini perlu diadakan pengerukan agar saluran air lancar. Dan peranan AMDAL harus benar – benar di jalankan sesuai dengan standar operasional pengerjaannya, agar memberi kenyamanan terhadap pengunjung CITIMALL Baturaja.

Kata Kunci : Dampak Positif, Dampak Negatif, Pembangunan