ANALISIS KONFLIK BATIN TOKOH DALAM NOVEL TITIAN TAKDIR MUSTAFA-LAILA KARYA WAHYU SUJANI DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA.

Refita Mutia. 2021. “Analisis Konflik Batin Tokoh dalam Novel Titian Takdir Mustafa-Laila Karya Wahyu Sujani dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja. Darningwati, M.Pd, Pembimbing II: Samsul Anam, S.S., M.A.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tokoh dan penokohan dalam novel Titian Takdir Mustafa-Laila karya Wahyu Sujani, konflik batin tokoh dalam novel Titian Takdir Mustafa-Laila karya Wahyu Sujani, dan relevansi konflik batin tokoh dalam novel Titian Takdir Mustafa-Laila karya Wahyu Sujani dalam pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menemukan tiga belas konflik batin. Mustafa mengalami lima konflik batin, yaitu rasa bersalah, takut, frustasi, cemas, dan tidak mampu. Laila mengalami dua konflik batin yaitu marah dan depresi. Selanjutnya Maemunah mengalami depresi, Komar mengalami sakit hati, Nyonya Aisya mengalami rasa tidak puas, Sueb mengalami sakit hati, Putri
mengalami rasa bersalah, dan Wanda mengalami obsesi. Hasil penelitian memiliki relevansi dalam pembelajaran sastra di SMA. Konflik batin yang ditemukan bisa menjadi gambaran bagi pembaca agar dapat memilih keputusan yang tepat ketika dihadapkan dengan kebimbangan dan pertentangan yang dialami oleh dirinya sendiri.

Kata-kata kunci: analisis, konflik batin, relevansi, pembelajaran sastra.