STRATEGI KOMUNIKASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DALAM PENERTIBAN PASAR DAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KECAMATAN BATURAJA TIMUR KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Pedagang Kaki Lima adalah setiap orang atau badan yang berusaha atau berdagang di terotoar, badan jalan, halaman/pelataran atau tempat lain yang bukan peruntukannya. Pedagang kaki lima sering juga disebut pedagang liar atau pedagang eceran yaitu pedagang yang berjualan dipinggir-pinggir jalan, emperanemperan toko, di halaman bangunan pasar, lapangan-lapangan terbuka dan tempattempat lain yang sifatnya sementara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu teori Model Pemilihan Strategi (Gerald Marwell Dan David Schmitt). Tipe penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja dengan dilakukan dengan strategi: Memberikan himbauan secara lisan terhadap individu sebanayak tiga kali (3x) teguran. Menemui langsung para Pedagang Kaki Lima dan memberikan surat teguran. Memberikan surat teguran dan Pedagang Kaki Lima diminta untuk perjanjian tidak akan melanggar aturan dengan berjualan dibadan jalan.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Pedagang Kaki Lima, Teori Gerald Marwell Dan David Schmitt