PESAN TOLERANSI BERAGAMA DALAM KONTEN MEDIA (STUDI SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE PADA KONTEN PODCAST CLOSE THE DOOR EPISODE 15 “BHANTE BUDDHA BUAT HABIB RESAH”)

Fenomena terkikisnya tolerasi agama di indonesia sebenarnya bisa didorong melalui media penyampaian pesan. Bercermin dari kasus toleransi agama pada tayangan youtube podcast log in, toleransi merupakan topik yang cukup menarik untuk digali lebih dalam, Salah satu tokoh yang kerap menyuarakan topik tersebut adalah Habib Husein. Habib Husein akan lebih mudah menyampaikan kontenkontennya dengan memanfaatkan media sosial, seperti pada tayangan youtube Deddy Corbuzier podcast log in pada episode 15 menyajikan salah satu tayangan toleransi yang berujudul Bhante buat Habib resah. Bentuk toleransi pada podcast episode 15 ini adalah menghargai perbedaan keyakinan yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti bentuk-bentuk toleransi beragama. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Pesan Toleransi Beragama Dalam Konten Media youtube dengan metode analisis Charles Sanders Peirce. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Metodeyang digunakan adalah metode semiotika Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dalam penelitian terdapat 18 scene yang memperlihatkan bentuk toleransi agama dengan teknik pengambilan gambar seperti Close up, Medium shot, Long shot,dan Knee shot. Bentuk saling menghargai diciptakan melalui reaksi satu sama lain dengan celetukan yang mengandung humor hiburan untuk penonton. Habib, Onad, dan Bhante mengkomunikasikan pesan dalam bentuk dakwah sebagai pelajaran untuk satu sama lain. Bukan bermaksud lain, konten ini dibuat dengan konsep pesan toleransi beragama, yaitu bentuk toleransi positif, toleransi negatif, dan toleransi ekunumis, dilihat dari ketiga pengisi acara itu memiliki keyakinan yang berbeda. Cara berpakaian yang ditampilkan juga tidak memudarkan rasa toleransi itu sendiri.

Kata Kunci : Pesan Toleransi Agama, Podcast, Semiotika Charles Sanders Pierce